Mazza Fakkar Alam

Dahulu kala, hiduplah seorang pemuda yang bernama Qais. Ia anak tunggal dari seorang kepala suku yang terkemuka. Qais tampan, gagah dan dicintai semua orang. Ia juga memiliki segudang keterampilan, tetapi hanya syair yang paling ia gemari.

Pernahkah anda mendengar nama ‘Barbarossa’? Sebagian dari Anda mungkin pernah mendengarnya dalam sejarah atau film layar lebar. Dalam film, Barbarossa sering digambarkan sebagai seorang bajak laut yang bengis dan sadis.

Tahta seorang raja identik dengan kekuasaan mutlak terhadap negeri yang dipimpinnya. Semua perintahnya absolut, ucapannya adalah ‘hukum’, tingkah lakunya adalah ‘kebenaran’ dan segala keinginannya adalah ‘kewajiban’ yang harus ditunaikan oleh rakyatnya. Begitulah sejarah mengenalnya, cenderung pada keserakahan materi. Tapi, berbeda dengan sejarah dalam Islam

“Jika surga dan neraka tak ada, apakah kita masih mau menyembah Allah dengan sepenuh jiwa?” Pertanyaan sederhana; jawabannya ya atau tidak. Tapi, hal ini justru membuat sebagian orang bingung. Mungkin ia berniat menjawab ‘ya’, tapi tak dapat menyertakan alasannya secara lugas.

Tahukah anda dosa apa yang membuat Allah semurka ini? Inilah dosa yang dapat menimpakan bala pada keluarganya, tetangganya, keturunannya hingga tikus di rumahnya dan semut di liangnya, berzina.

Selasa, 26 April 2016 06:19

Mengerikan, Inilah Pedihnya Siksa Neraka

Allah menciptakan neraka sebagai bentuk balasan terhadap hamba-hamba-Nya yang membangkang dari perintah. Neraka digambarkan sebagai tempat mengerikan, di dalamnya terdapat api dan siksaan Allah yang sedemikian dahsyatnya akan menjadi tempat bagi orang-orang yang berdosa.

Salah satu tanda kehancuran suatu umat adalah diangkatnya ilmu dari umat tersebut. Bagi kaum muslimin, tanda-tanda ini semakin jelas terlihat, terbukti dari semakin sedikit kaum muda yang menimba ilmu agama, semakin sedikit pula jumlah para alim ulama dan semakin banyak manusia yang terjebak dalam kesesatan. Perdebatan salah satu contohnya.

“Sekali-sekali kiamat tidak akan terjadi sampai kalian melihat 10 tanda-tandanya; asap, Dajjal, binatang melata, matahari terbit dari barat, turunya Isa putra Maryam, Ya’juj dan Ma’juj, tenggelamnya 3 daratan (daratan timur, daratan barat dan daratan Jazirah Arab) dan keluarnya api dari Yaman yang menggiring manusia ke padang mahsyar mereka” (HR. Shahih Muslim)

Apakah anda masih ingat kisah yang tertuang dalam surat ‘Abasa, tentang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang sengaja mengabaikan Ibnu Ummi Maktum, seorang tunanetra yang menemui beliau untuk meminta pengajaran Islam darinya? Sungguh, Allah segera menegur Rasul-Nya yang mulia itu dengan menurunkan surat ini, membuat baginda Rasulullah mengerti bahwa beliau merupakan utusan-Nya bagi seluruh kaum, baik yang sempurna maupun yang cacat.

Pada suatu hari, terdengarlah sebuah kabar duka bahwa salah satu dari sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, telah meninggal dunia.

Halaman 1 dari 3