Review Buku 99 Pesan Nabi : Berdakwah Lewat Komik

Buku 99 Pesan Nabi Buku 99 Pesan Nabi

Muslimahdaily - Mengimani Al-Quran yang agung merupakan kewajiban umat Islam. Begitupula dengan hadist yang dirangkum berdasarkan perkataan atau sabda, perbuatan, ketetapan dan persetujuan dari Rasullullah. Karena menyakini keduanya akan menambahkan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Kita bisa mempelajari hadist melalui buku-buku. Hanya saja yang seringkali kita lihat di pasaran tampilannya formal, tebal dan hanya teks tanpa gambar sehingga kurang menarik untuk dibaca meskipun kita tahu bahwa menjalankan sunnah Nabi akan mengundang keberkahan yang luar biasa.

Seorang komikus, Veby Surya Wibawa yang memiliki nama pena Vbi_djenggotan menangkap peluang tersebut. Ia mencoba meramu dan mensyiarkan hadist-hadist Rasulullah menggunakan media yang lebih populer dan mudah diterima oleh pembaca jaman now yaitu lewat komik. Dengan materi yang berfokus materi dari hadist Bukhari-Muslim yang shahih dan dikenal oleh orang banyak.

Buku bertajuk 99 Pesan Nabi terbitan Zahira ini memberikan gambaran dan visual dari hadist-hadist yang berfungsi memberikan pengajaran dan pembelajaran. Komik setebal 426 halaman ini terdiri dari 99 cerita yang beragam dan terwujud dalam bentuk komik sehingga akan lebih mudah diserap bagi mereka yang menyukai visual khususnya.

Awalnya komik ini terdiri dari 3 serial yang masing-masing berisi 33 kisah, namun bersyukurlah karena kini kita dapat menikmatinya dalam satu buku saja alias sudah dikompilasi ulang oleh penerbitnya. Istimewanya dibeberapa lembarnya ada edisi spesial yang menampilkan komik berwarna.

Yang membuat komik ini menarik untuk dibaca karena cerita yang disampaikan dekat dengan kehidupan sehari-hari melalui kisah yang mengharu biru dan tanpa berkesan menggurui. Pembaca juga akan dibawa terlarut dalam suasana cerita dramatis, lucu, menarik bahkan sesekali terdapat cerita yang menyindir namun tetap berisi karena memberikan pembelajaran. Misinya bermakna namun menghibur.

Kisah-kisah yang disampaikan meskipun fiksi namun sesuai realitas dan tidak mengada-ngada. Karakter yang dimunculkan juga sosok yang kerap kita temukan dalam lingkungan sehari-hari misalnya tokoh yang bijaksana, si miskin namun dermawan atau tokoh beriman harus berjumpa dengan si sombong yang tinggi hati. Hal-hal itu membuat pembaca lebih fun dalam membacanya.

Pesan-pesan yang sampaikan juga sangat jelas, karena dengan menikmati cerita tersebut akan membawa kita memahami isi-isi hadist tersebut dengan cara yang lebih bersahabat. Bahkan membantu untuk ikut menghafal dan mensyiarkan hadist-hadist yang ada. Bisa dibilang melalui komik ini bisa menjadi jenjang untuk mempelajari dan memperdalam isi hadist-hadist lain yang lebih banyak lagi.

Komik gambar milik Veby juga memiliki ciri yang sangat khas dan jenaka, berbeda dengan komik dari Negeri Sakura yang sudah familiar. Menariknya ada beberapa tokoh yang sama, misalnya tokoh berambut keriting yang sebenarnya menganalogikan penulisnya yang ingin sama-sama mengingatkan kepada pembaca.

Hanya saja perlu menjadi perhatian karena target pembacanya ditujukan untuk remaja dan dewasa. Namun jika anak-anak ingin membaca juga tidak apa-apa, tetapi alangkah baiknya jika dilakukan proses pendampingan agar anak-anak tidak salah interpretasi.

Jika ingin mengoleksi komik dakwah karya Veby sudah menerbitkan beberapa judul seperti Islam Sehari-hari, 5 Pesan Damai Ajaran Nabi dan yang terlawas, Mutiara Akhlak yang sama-sama memiliki landasan materi berupa hadist.

Pada dasarnya sederhana saja, Veby hanya ingin berdakwah dengan cara yang disukai yaitu lewat komik karena kini posisinya layak diperhitungkan untuk memperkenalkan Islam lebih mendalam lagi. So, untuk kamu yang senang membaca komik, kumpulan kisah yang satu ini bisa menjadi inspirasi dan membantumu untuk lebih memahami isi kandungan dari hadist dengan cara jaman now!

Sebagai penutup diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya agama itu mudah dan siapapun yang membebani keberagamaannya secara berlebihan, ia tidak akan sanggup untuk menanggungnya, maka luruskanlah, mendekatlah dan berilah kabar gembira serta mohonlah pertolongan dengan mendirikan shalat di pagi hari (shubuh) dan di penghujung malam (isya).” (HR Bukhari).

Leave a Comment