Resensi Buku "Jodoh Pasti Bertamu" ; Kumpulan Kisah Nyata Para Penanti Jodoh

"Jodoh Pasti Bertamu" ; Kumpulan Kisah Nyata Para Penanti Jodoh "Jodoh Pasti Bertamu" ; Kumpulan Kisah Nyata Para Penanti Jodoh

Muslimahdaily - Kumpulan cerpen berisi 12 Kisah nyata ini mengisahkan dengan haru bagaimana penantian cinta para jomblowan/wati. Digawangi akun twitter @AkuKaudanKUA, buku kumcer "Jodoh Pasti Bertamu" ini mampu membuat pembaca berpikir positif dan penuh tawakal akan datangnya jodoh, pada orang dan waktu yang tepat.

Kisah pertama misalnya, bertajuk "Ibu, Sudahkah Melihat Suamiku?" bercerita tentang sosok Seruni yang menanti jodoh hingga usia 36 tahun. Hidupnya begitu suram saat penantian jodoh tersebut. Kegalauan selalu melanda. Ia pun dengan sabar menghadapi pertanyaan dan gunjingan orang. "Perawan tua" demikian julukan yang ia terima dengan lapang dada.

Jodoh yang dianggap datang terlambat itu ternyata sebetulnya datang di saat yang sangat tepat. Setelah jodohnya datang di usia Seruni yang tak lagi muda, barulah ia tahu hikmah dibalik penantian itu. Merawat orang tua yang sakit, menjadi salah satu hikmah tersebut.

Kisah Seruni berbeda dengan kisah Nina dalam cerpen berikutnya berjudul "Ketika Sahabat Menjadi Imamku". Nina menemui beberapa pria yang menurutnya layak menjadi pendampingnya. Namun hubungan dengan pria demi pria layak tersebut selalu berakhir. Terhitung empat pria yang ia anggap mampu menjadi imamnya. Namun tetap saja selalu berakhir duka bahkan tragedi.

Hingga kemudian Nina fokus pada pendidikan dan karirnya. Tak disangka, seorang pria yang dikenalnya dan dia anggap sebatas teman, melamarnya dengan jantan. Nina tak pernah menyangka sosok pria bernama Azkiya itu menjadi jodohnya. Padahal Azkiya tak sedikitpun memenuhi kriteria ala Nina. Namun saat waktunya tiba, tetap saja Nina kemudian jatuh cinta dan berakhir bahagia.

Membalik halaman demi halaman, kisah penantian jodoh begitu beragam. Sedih, lucu, geram menjadi satu. Para jomblo yang membacanya mungkin akan berlega hati karena mendapati ia tak jomblo seorang diri di dunia ini. Banyak pemuda, terutama pemudi, yang merasakan pahitnya menunggu seorang mengetuk pintu rumah, bertemu orang tua, untuk kemudian meminangnya.

Kumcer berisi 12 kisah lika-liku penantian jodoh ini pun merupakan hasil dari penyaringan naskah yang jumlahnya hingga 750. Penyaringan tersebut dilakukan melalui lomba penulisan yang dihelat akun @AkuKaudanKUA bekerjasama dengan Penerbit Indiva Media Kreasi. Sehingga buku kumcer "Jodoh Pasti Bertamu" ini bukan lain berisi naskah-naskah terpilih yang dianggap terbaik.

Karena diangkat dari kisah nyata, setiap alur cerpen begitu dekat dalam keseharian. Hal ini membuat pembaca ikut merasakan gampang-gampang susah mencari jodoh. Peristiwa demi peristiwa yang terjadi pun mungkin pernah pembaca alami atau pernah mendengar seseorang mengalaminya. Namun, dibalik kisah setiap insan pula ada keajaiban yang tak akan terduga oleh manusia karena memang Allah lah yang merancangnya.

Jika membahas kekurangan buku ini, maka banyaknya penulis yang pastinya beragam karakter pula membuat pembaca akan sedikit terganggu. Gaya penulisan yang beragam ditambah keluwesan pembawaan cerita yang tak sepadan membuat pembaca akan kecewa di beberapa judul kisah. Selain itu, kisah juga didominasi oleh tokoh dari kaum hawa. Padahal, pria pun dapat merasakan dilema penantian jodoh. Ending setiap kisah pun kemudian sangat mudah ditebak; mendapat jodoh dan hidup berumah tangga bahagia.

Namun secara keseluruhan, buku ini sangat cocok dibaca semua orang yang tengah menanti jodoh. Penantian panjang tak akan lagi terasa dengan sikap optimis dan selalu berharap kepada-Nya. Hingga kemudian, jodoh yang diharapkan itu pastilah akan bertamu.

Penulis: @AkuKaudanKUA (Ratih Syamz, dkk.)

Judul: Jodoh Pasti Bertamu

Penerbit: Penerbit Indiva

Tahun Terbit: Oktober 2015

Last modified on Kamis, 22 September 2016 08:10

Leave a Comment