“Paradise Has many Gates” Masjid Tembus pandang yang mirip penjara Guantanamo bay

Masjid Paradise Has many Gates Masjid Paradise Has many Gates ( Foto : Ajlangharem.com )

Muslimahdaily - Masjid merupakan tempat ibadah bagi umat islam, tidak hanya digunakan untuk shalat dan mengaji saja masjid juga digunakan sebagai tempat untuk berdiskusi maupun menuntut ilmu.

Rata-rata masjid dibangun agar umat muslimin khusyuk dalam menjalankan ibadah, beberapa masjid dibangun dan di desain secara unik misalnya masjid Raya Sumatra Barat yang bangunannnya bergaya adat minang dan masjid Hassan II di Maroko yang dikenal dengan masjid terapung.

Salah satu bangunan masjid yang unik adalah Masjid “Paradise has many gates” karya seorang arsitek Arab Saudi Ajlan Gharem.

Dilansir dari mvslim.com salah satu keunikan dari masjid ini adalah bangunannya yang tembus pandang  dan dindingnya terbuat dari kawat sehingga mirip dengan penjara yang terdapat di Guantanamo Bay.

Biasanya bahan dasar dari membuat bangunan adalah batu bata, pasir dan semen,  lain halnya dengan masjid ini yang dibangun dengan aluminum, pipa baja, plexiglass, dan lampu-lampu elektrik.

Meskipun bangunan masjid mirip dengan penjara Guantanamo Bay, namun sang arsitek tidak melupakan esensi masjid sebagai tempat ibadah. Dalam masjid ini terdapat ruang untuk shalat, mimbar, mihrab, sajadah tebal, dan juga masjid ini mengumandangkan adzan lima kali sehari setiap waktu shalat tiba.

Dalam mvslim.com sang arsitek Ajlan Gharem juga menerangkan bahwa maksud  dari didesainnya masjid “Paradise has many gates” yang tembus pandang adalah ingin menyadarkan masyarakat tentang fenomena isolasi, baik itu isolasi diri terhadap dunia luar maupun isolasi terhadap ide-ide.

Dinding yang dibuat tembus pandang memungkinkan bagi masyarakat yang selama ini merasa penasaran untuk mengetahui kegiatan ibadah apa saja yang selama ini dilakukan oleh umat muslim didalam masjid dan merasakan aura positif dan spiritualitas.

Meskipun diawal launchingnya di Saudi Arabia masjid ini sempat menuai kontroversi, namun di Eropa masjid ini mendapat tanggapan yang positif.

Pada musim panas tahun ini masjid ini akan ditempatkan di Taman Vanier yang terletak di Vancouver, Canada selama dua tahun.

Last modified on Kamis, 04 Oktober 2018 08:03

Leave a Comment