The Charminar, Masjid 4 Menara di India yang Fenomenal

Ilustrasi Ilustrasi ( Foto : Culturalindia.net )

Muslimahdaily - Jejak kejayaan bangsa Islam di tanah Hindustan ternyata tidak hanya berhenti pada bangunan putih di Agra, Taj Mahal. Di daerah Hyderabad, India sisi selatan berdiri sebuah masjid megah yang menjadi kebanggaan kaum muslim India. Masjid ini yang dikenal dengan sebutan masjid “empat menara” atau yang biasa disebut dengan The Charminar.  

Melihat gaya arsitektur bangunan masjid yang tampak megah dan spektakuler, semua orang pasti akan takjub jika bangunan ini didirikan pada abad ke-14 dan masih tampak kokoh.  

Pembangunan masjid The Charminar diprakarsai oleh Muhammad Quli Qutb Shah sebagai simbol masa keemasan kekuasaannya dan monumen pertama termegah di Hyderabad.  

Bangunan ini berada di dekat Sungai Musi dan difungsikan sebagai rumah bagi penganut agama Islam dan Hindu.  

Lambang Cinta Abadi

Seperti kisah Ratu Jodha (Mariam-uz-Zamani) dan Raja Jalaluddin Akbar yang berkuasa di India masa lalu, Sultan Muhammad Quli Qutb Shah ternyata juga memiliki seorang istri yang beragama non – muslim bernama Bhagyamathi.  

Ratu Bhagyamathi diketahui masih menganut agama kepercayaan mayoritas bangsa India yaitu Hindu dan menikah dengan Sultan Muhammad Quli Qutb Shah.  

Meskipun berbeda keyakinan, Raja dan Ratu tidak pernah mempermasalahkan perbedaan itu. Keduanya tetap hidup rukun dan saling mencintai sebagai sepasang suami – istri.  

Menurut beberapa kisah yang beredar di kalangan masyarakat lokal, Muhammad Quli Qutb Shah mendirikan The Charminar untuk menghapus adanya wabah yang menyerang di kota Hyderabad selama masa pemerintahannya.

Namun, tak sedikit juga masyarakat yang menyatakan jika masjid menawan tersebut didedikasikan untuk membuktikan cintanya kepada sang belahan jiwa, Ratu Bhagyamathi.  

Struktur Megah dan Menawan

Dilihat dari berbagai sudut, The Charminar mampu memikat mata siapa saja yang memandang. Struktur bangunan begitu mengesankan dengan tinggi 56 meter dan lebar 30 meter.  

The Charminar dilengkapi empat buah menara di ke-4 sudut yang berbeda membentuk persegi empat.  

Setiap menara memiliki tinggi 56 meter dan terdapat 149 anak tangga untuk mencapai puncaknya.  

Bangunan ini sangat dipengaruhi arsitektur Indo – Islam sehingga di dalam The Charminar terdapat tak kurang dari 45 area pribadi yang tertutup, di mana para pengunjung diperkenankan untuk beribadah.  

Setiap menara memiliki 4 lantai, dan konon angka ini merupakan lambang dari ke – 4 khalifah dalam sejawah awal Islam, yaitu Abu Bakar ash – Siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.  

Dibuat Dari Batu Granit

Pondasi serta bahan bangunan dibuat dari kapur – semen dan granit. Terdapat tempat sholat para jamaah hingga tiga tingkat. Dilengkapi dua galeri seni, dan ada halaman serta area terbuka.  

Pada infrastruktur tertentu, juga terlihat pengaruh gaya arsitektur Persia. Misalnya, berupa lengkungan dan kubah raksasa yang mirip seperti masjid – masjid bergaya arsitektur Islam di Konstantinopel dan Spanyol lainnya. Maka tidak heran jika kemudian The Charminar dijuluki sebagai "Arc de Triomphe of the East."

Keunikan lain dari The Charminar yaitu gosip warga lokal yang menyebutkan jika ada sebuah terowongan rahasia tepat di bawah bangunan masjid The Charminar untuk melarikan diri keluarga sultan menuju Benteng di Golconda. Akan tetapi, hingga kini terowongan tersebut tidak pernah ditemukan dan masih menjadi sebuah misteri yang tak terjawab.  

Para pengunjung atau wisatawan juga bisa menikmati wisata belanja di pasar yang ada di dekat menara Charminar. Pasar ini dikenal dengan Laad Bazaar dan Pathar Gaati dengan berbagai barang kebutuhan ibadah atau souvenir untuk para wisatawan. Anda tertarik untuk berkunjung ke The Charminar?

Leave a Comment