Wah, 10 Kota Ini Disebut dalam Al Qur’an Al Karim

Ilustrasi Ilustrasi

Muslimahdaily - Al Qur’an menyimpan banyak sekali kisah menarik dan kaya akan hikmah. Kisah-kisah tersebut berlatar di kota-kota yang juga mengandung hikmah sekaligus menjadi saksi bagaimana suatu kaum melewati sejarah kegemilangannya. Berikut sebagian kota yang disebut Allah dalam firman-Nya dan diabadikan dalam kitab-Nya.

1. Al Hijr (Madain Saleh)

Bukan hanya disebut namanya, kota Al Hijr bahkan menjadi nama salah satu surat dalam Al Qur’an, yakni surat ke-15 di juz 14. Al Hijr juga disebut Madain Saleh atau kotanya Nabi Saleh. Kisah sang nabi bersama mukjizat unta ajaibnya, terjadi di kota ini. Di masa kuno, kota dengan arsitektur nabatean ini dikenal dengan nama Hegra.

Saat ini Al Hijr hanya tersisa jejaknya saja, yakni sebuah situs pahatan-pahatan gunung yang sangat megah. Kota ini tak lagi dihuni mengingat umat Nabi Shaleh, Tsamud, telah musnah karena azab. Allah menyisakan puingnya sebagai pelajaran bagi umat kemudian. Wilayah Al Hijr berada di Negara Arab Saudi dan menjadi salah satu World Heritage UNESCO.

2. Iram

Iram atau Aram merupakan kota tempat tinggal kaum ‘Aad. Kota Iram juga dikenal dengan negeri pilar karena sisa-sisa pilar yang tinggi menunjukkan peradaban kaumnya yang maju. Namun sebagaimana Al Hijr, Iram juga diazab Allah karena kaum ‘Aad membangkang pada Nabi Hud.

“(Yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi, yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu di negeri-negeri lain.” (QS. Al Fajr: 7-8). Lokasi kota ini berada di padang pasir Zhafar, dekat Kota Shalabah, selatan Oman.

3. Madyan

Madyan disebut Al Qur’an di banyak ayat, di antaranya Surah At Taubah: 70, Al Hijr: 78, Thaha: 40, dan Al Hajj: 44. Kota ini merupakan lokasi Nabi Syu’aib diutus. Sebagaimana Al Hijr dan Iram, Madyan pun merupakan kota yang dimusnahkan karena azab. Lokasi Kota Madyan berada di kawasan Al Bada’, dekat pantai Laut Merah, di perbatasan Yordania dan Palestina.

4. Saba’

Kisah penduduk Saba’ sangat terkenal hingga nama kotanya dijadikan salah satu nama surah dalam Al Qur’an. Kota ini merupakan wilayah kekuasaan Ratu Balqis yang kemudian beriman dan menjalankan syariat yang diturunkan kepada Nabi Sulaiman.

Saba’ terkenal dengan bendungannya yang besar, yakni Bendungan Ma’rib. Bendungan inilah yang kemudian bobol akibat kaum Saba’ yang ingkar kepada Allah. Kota ini terletak di wilayah Yaman namun kini tak lagi tersisa jejaknya.

5. Madinah (Yatsrib)

Kota Rasulullah terekam namanya dalam Al Qur’an di Juz 21, yakni di surat Al Ahzab ayat 13-14. Inilah kota suci kedua umat Islam, kota bercahaya di mana Masjid Nabawi berdiri, kota tujuan hijrah, serta kota awal mula kekhalifahan Islam.

Keutamaan kota Madinah begitu banyak dan tak akan pernah lekang hingga hari akhir nanti. Adapun lokasinya berada di wilayah Hijaz. Kerajaan Arab Saudi menjadikan Madinah sebagai nama ibu kota sekaligus nama provinsi.

6. Makkah

Penyebutan Makkah dalam Al Qur’an sangatlah spesial. Allah menyebut kota suci ini dengan beragam nama, yakni: Bakkah (QS. Ali Imran: 96), Ma’ad (QS. Al Qashshash: 85), serta disebut pula dengan Ummul Qura (QS. Asy Syura: 7 dan Al An’am: 92). Penyebutan Ummul Qura karena kota Makkah lah induk atau pusat seluruh negeri di dunia. Dalam ayat lain, Makkah juga disebut Al Balad Al Amin, yakni negeri yang aman (QS. At Tin: 3). Nama surah Al Balad pun bukan bermakna negeri secara umum, melainkan negeri Makkah.

7. Mesir

Nabi Musa merupakan utusan Allah yang paling banyak disebut kisahnya dalam Al Qur’an. Karena itulah Kota Mesir pun beberapa kali disebut dalam kitabullah. Belum lagi adanya kisah Nabi Yusuf yang juga berlatar di Negeri Pyramida tersebut. Penyebutan Mesir di antaranya ada di Surah Yunus, Yusuf, Az Zukhruf, dan sebagainya.

8. Najran

Kata Najran memang tak ditemukan dalam Al Qur’an secara eksplisit . Namun kisah kota ini diabadikan dalam firman-Nya, yakni dalam Surah Al Buruj. Kisah ini sangat terkenal yakni tentang pembesar Najran yang memerintahkan pembuatan parit-parit. Api membara kemudian dinyalakan di dalam parit dan menjadi lokasi eksekusi orang-orang yang beriman. Saat ini Najran masuk wilayah Arab Saudi, di daerah perbatasan dengan Yaman.

9. Yerusalem

Sebuah artikel bertajuk “Jerusalem in the Quran” yang dipublikasikan di dalam jurnal British Journal of Middle Eastern Studies, menyatakan bahwasanya Yerusalem disebut 70 kali dalam Al Qur’an, baik secara implisit maupun eksplisit. Penyebutan Yerusalem tersebar di 21 surat. Al Qur’an menyebut Yerusalem dengan “Tanah Suci”, “Tanah yang diberkahi”, “Kota yang diberkahi.” Salah satu ayat yang menyebut Yerusalem yakni, firman Allah:

“(Musa berkata) Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Yerusalem) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari ke belakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.” (QS. Al Maidah: 21).

10. Syam

Al Qur’an tidak menyebut nama Syam, namun menggambarkan kota tersebut di beberapa ayat. Allah menggambarkan Syam sebagai “negeri-negeri bahagian timur bumi dan bahagian baratnya” (QS. Al A’raf: 137). Disebut pula sebagai “tempat kediaman yang bagus” dalam Surah Yunus: 93, “Negeri yang Kami telah memberkahinya” dalam QS. Al Anbiya: 71.

Syam merupakan negeri di sebelah timur laut Mediterania. Syam saat ini merupakan wilayah beberapa negara Timur Tengah. Di antara negara yang masuk dalam wilayah Syam yakni Palestina, Yordania, Suriah, dan Lebanon.

Demikian beberapa kota yang disebut dalam Al Qur’an. Terdapat pula kota lain yang disebut secara implisit . Sebut saja Kota Sodom, Byzantium, dan lain sebagainya. Dikisahkannya kota-kota ini dalam Al Qur’an bertujukan agar menjadi pelajaran bagi umat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

Last modified on Senin, 26 November 2018 05:26

Leave a Comment