Menikah Muda ? Siapa Takut...!

Muslimahdaily - Fenomena menikah muda akhir – akhir ini menjadi trend tersendiri dikalangan para pemuda dan pemudi. Ucapan seperti “Ingin cepat nikah biar cepat halal” dan “Ingin cepat nikah, biar kaya artis ini...” cukup banyak diutarakan di berbagai jejaring sosial.

Selain itu, banyak juga kasus yang dialami pasangan yang memutuskan menikah di usia muda, seperti ketidak cocokan dengan pasangan setelah menikah yang berujung dengan percerain, atau merasa suami belum memiliki penghasilan yang cukup untuk memunihi kebutuhan rumah tangga, sehingga sering terjadinya cekcok karena persoalan keuangan.

Lalu, apakah salah menikah saat usia masih muda ? Adakah manfaat dari menikah muda ? Lalu apa sih kunci utama menikah di usia muda agar bertahan sampai akhir hayat?

Saat ditemui di Jakarta, Beberapa waktu lalu. Ressa Rere, artis yang memerankan Kareana Zahra dalam film Tausiyah Cinta, membagikan pengalamannya kepada para pembaca Muslimahdaily agar tidak takut untuk menikah muda.

Menurutnya, menikah muda adalah salah satu solusi untuk kita menghindari dari hal-hal yang Allah tidak ridhai, seperi interaksi dengan lawan jenis. Menikah juga tentang menyatukan dua hati, dua pikiran, dan dua jiwa. Bagaimana kita saling mengerti dengan ego dan kekurangan masing-masing.

Menikah saat muda memiliki beberapa kelebihan diantaranya,

1. Terjaga dari dosa

Seperti yang terdapat pada hadits,
“Wahai pemuda, barang siapa di antara kalian telah mampu maka hendaknya menikah, karena ia lebih menundukkan pandangannya dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, sebab ia dapat mengekangnya.”( H.R. Bukhari )

Dengan menikah, maka seseorang akan menundukkan pandangannya, memelihara kemaluan dan tentunya terhindar dari dosa zinah mata, zinah hati, dan zinah sentuhan.

2. Menyempurnakan separuh dari agama

Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Baihaqi dari Anas bahwa Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam bersabda, ”Apabila seorang hamba menikah maka sungguh orang itu telah menyempurnakan setengah agama maka hendaklah dia bertakwa kepada Allah dalam setengah yang lainnya.” (Hadits ini dishahihkan oleh Al Banni didalam Shahihut Targhib wat Tarhib)

Ibadah yang kita lakukan seperti shalat, puasa dan zakat telah memenuhi separuh dari agama kita. Dengan menikah pada usia muda, maka kita menyegerakan untuk menyempurnakan separuh agama kita.

3. Lebih Bahagia

Hasil riset National Marriage Project’s 2013 di Amerika Serikat menunjukkan bahawa mereka yang menikah pada umur 20-28 tahun mempunyai presentase tertinggi dalam hal merasa puas dengan kehidupan pernikahan.

Masa muda adalah masa yang lebih baik untuk saling menyesuaikan karakter pasangan, karena umumnya belum banyak memiliki ego-ambisi.
Menikah pada usia muda juga akan cepat mendewasakan pasangan. Karena menikah juga berarti mengontrol emosi. Seperti hasil studi sosiolog Norval Glenn dan Jeremy Uecker pada tahun 2010 yang menyatakan bahwa menikah pada masa ini akan lebih bermanfaat dari sisi kesehatan dan mengontrol emosi.

4. Stamina dan Vitalitas yang lebih Prima

Ketika seseorang menikah pada usia muda, mereka mencapai kebugaran puncak. Hal ini juga berkaitan dengan pada usia berapa kita akan mendapatkan anak. Jika terlalu lama menunda pernikahan, maka lebih sedikit kesempatan mempunyai anak dan cucu.

5. Memperbanyak Umat

Salah satu tujuan menikah adalah mempunyai keturunan. Dengan menyegerakan menikah, juga akan lebih mudah memperbanyak umat Islam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Menikahlah kalian. Karena sesungguhnya aku akan membangga-banggkan jumlah kalian di hadapan umat lain pada hari kiamat, dan janganlah kalian seperti para pendeta Nasrani.” (H.R. Al-Baihaqi)

Nah setelah tahu begitu banyak manfaat dari menikah muda, mari luruskan niat dan persiapkan mental. Jangan ragu lagi untuk nikah muda.

Nikah Muda? Siapa Takut!

Leave a Comment