4 Pusat Wisata Kuliner Ramadhan Paling Populer Di Indonesia

Bendungan Hilir Bendungan Hilir (Foto : Thejakartapost.com/Wienda Parwitasari)

Muslimahdaily - Salah satu yang paling ditunggu saat Ramadhan adalah momen berbuka. Menjelang berbuka puasa hampir di seluruh kota di Indonesia menjual beraneka ragam sajian untuk berbuka atau takjil. Tak heran menjelang waktu-waktu ini jalanan penuh dengan lapak makanan dan mendadak menjadi ‘pasar kaget’.

Setiap daerah di Indonesia memiliki kekhasan kuliner masing-masing. Begitu pula sajian saat berbuka. Di beberapa tempat ada pusat kuliner selama Ramadhan yang tidak pernah sepi dikunjungi. Berikut lima pusat wisata kuliner yang menjadi favorit masyarakat di setiap tempat tinggalnya.

1.Jakarta

Ada beberapa tempat yang menjadi favorit masyarakat Jakarta saat berburu takjil. Misalnya, untuk wilayah Jakarta Pusat, Pasar Benhil (Bendungan Hilir) selalu padat di waktu menjelang berbuka. Lokasinya yang dekat dengan perkantoran, membuatnya tidak pernah sepi.

Beraneka ragam jajanan maupun makanan berat dijual oleh ratusan pedagang. Misalnya, seperti somay, batagor, pempek, jajan tradisional, es buah, es campur, gorengan, hingga menu buka puasa seperti ikan bakar, ayam bakar, dan lain sebagainya.

Selain Pasar Benhil, daerah jalan Kramat Raya juga ramai dikunjungi. Di daerah tersebut terdapat kuliner khas minang. Seperti nasi kapau, lemang tapai, bubur kampiun, srikaya telur, dan masih banyak pilihan lainnya.

Kawasan Gandaria di Jakarta Selatan, juga bisa menjadi pilihan sebagai lokasi berburu takjil di Jakarta. Kawasan Gandaria sejak lama tersohor karena penjaja kelapa muda di bulan Ramadhan. Jadi, bagi penggemar berat kelapa muda, bisa temukan banyak penjaja minuman lezat di sana.

2.Bandung

Jajanan khas Bandung hampir bisa ditemukan di seluruh kota. Yang paling ramai ditemukan saat Ramadhan tiba adalah di daerah Lapangan Gasibu dan Gedung Sate. Beraneka panganan khas kota Kembang seperti surabi, batagor, siomay, cireng dan lain-lain dapat ditemukan di sini.

Selain itu, ada pula pasar Ramadhan Pusdai (Pusat Dakwah Islam) yang tidak pernah sepi pengunjung. Saat Ramadhan tiba pasar ini dipenuhi pembeli dan meningkat dua kali lipat dari biasanya. Hidangan kuliner khas bulan Ramadhan seperti kuliner kerupuk banjur, bubur sumsum, kolak dan masih banyak lagi mudah ditemukan di sini.

3.Surabaya

Pasar Blauran dan Pasar Atom menjadi tempat favorit berburu kuliner warga Surabaya. Berbagai kudapan khas Suroboyoan dapat ditemukan di sini. Ada banyak jajanan tradisonal yang tidak kalah menarik untuk dicicipi. Misalnya kue-kue basah yang diberi parutan kelapa atau  dimakan bersama gula merah yang dicairkan (juruh). Seperti klepon, lupis dan putu. Ada pula jajanan khas seperti klanting, tiwul, gaplek, ketan hitam, pipilan jantung, gethuk, lupis. Semuanya dicampur jadi satu  kemudian ditaburi kelapa dan disiram juruh.

Ada pula sentra PKL di Masjig Agung Surabaya. Saat Ramadhan pinggiran masjid Agung Surabaya selalu dipenuhi berbagai jenis kuliner. Sambil ngabuburit berburu takjil, warga Surabaya bisa segera salat di Masjidnya saat adzan tiba.

4.Aceh

Pusat Kuliner di banda Aceh dapat ditemukan di sekitaran Masjid Baiturrahman. Selain itu tersebar pula di jalan lampisang, Jalan Banda Aceh-Meulaboh, Simpang Lima dan Simpang Surabaya.

Jika baru pertama kali ke kota ini, mencicipi makanan khas Aceh adalah wajib. Banyak makanan khas Aceh seperti le bu kanji (kanji rumbi), ayam tangkap, eungkot paya (gulai ikan paya), le bu peudah, ikan keumamah, bu sie itek (nasi bebek), lambai peugaga, kue Boi, Meuseukat Halua Breuh, Timpan, Boh Rom-Rom, dan Rujak Aceh. Makanan-makanan tersebut menjadi kuliner yang paling khas dan yang paling dicari saat bulan Ramadhan.

Last modified on Sabtu, 03 Jun 2017 02:41

Leave a Comment