Namaaz Dining Restoran Unik Berkonsep Molecular Gastronomy

Ilustrasi Ilustrasi ( Foto : Backpackerjakarta.com )

Muslimahdaily - Mungkin kita pernah mendengar kata molecular dan gastronomy dalam pelajaran fisika atau kimia, namun saat ini Konsep molecular gastronomy akan kita alihkan kepada sajian makanan. Molecular gastronomy adalah cabang ilmu yang mempelajari transformasi fisiokimiawi bahan pangan selama proses memasak dan fenomena sensori saat  dikonsumsi. Singkatnya adalah makanan yang kita lihat belum tentu sesuai dengan apa yang akan kita rasakan.

Salah satu restaurant yang menyajikan konsep molecular gastronomy adalah Restaurant Namaaz Dining. Namaaz adalah restoran gastronomi molekuler pertama di Indonesia yang menyajikan makanan Indonesia sebagai hidangan khasnya. Dengan semangat dan rasa keingintahuan seorang Chef di Restaurant Namaaz Andrian Ishak, ia menggunakan teknik ilmiah untuk menghasilkan variasi sajian tradisional Indonesia yang unik dan akan memberikan kesan penasaran dan bahagia bagi para pengunjung Namaaz Dining.

Restaurant ini tidak seperti tempat makan biasa yang bisa kita masuki selagi ada meja yang kosong. Namaaz Dining menerapkan sistem Reservasi dan hanya menyediakan 28 seats, jadi sebelum seatsnya penuh kamu harus segera melakukan reservasi di websitenya Namaaz dining. Jam yang tersedia adalah pukul 18.30, 19.00 dan 19.30. Untuk mencicipi hidangan unik yang disajikan Namaaz kamu harus merogoh kocek sekitar Rp.1250.000 per orangnya, dengan harga segitu kamu akan disajikan 17 menu selama kurang lebih 2-3 jam dengan tema tertentu yang akan berubah setiap 6 atau 8 bulan kedepan.

Karena makanan di Namaaz Dining sangat unik dan mungkin sulit kita pahami cara makannya dan penasaran bahan dasarnya, jangan khawatir karena setiap hidangan akan disajikan secara pribadi oleh para koki, mereka akan menjelaskan filosofi dan bahan masing-masing hidangan yang juga mengajari cara memakannya.

Berikut beberapa makanan dengan konsep molecular gastronomy yang populer di Namaaz dining dengan tema “Childhood”

- Kertas dan Pensil

Sajian yang satu ini menyajikan sebuah kertas bertuliskan ‘ini budi’ dan ‘ini ibu budi’ hal ini mengingatkan kita saat pertama kali belajar menulis begiu juga pensil beserta taburan bekas rautan pensil. Alat tulis ini sebenarnya adalah Opor Ayam! Kamu bisa merasakannya dengan menggulung pensil beserta taburan ‘bekas rautan’ dengan kertas tersebut. Unik ya!

- Permen rokok

Masih ingat dengan permen rokok? Yap, kai ini Namaaz akan membawa kamu kembali ke masa lalu dengan memakan permen rokok. Sedikit berbeda, ternyata rokok ini terbuat dari marshmellow beku dan popcorn, agar lebih berkesan seperti rokok sungguhan, mereka menambahkan bubuk hitam seperti bekas abu rokok dari wijen hitam dan terasi.

- Rawon

Bayangan kita ketika mendengar kata rawon pasti terlintaslah kuah berwarna hitam beserta potongan daging didalamnya. Kali ini, Namaaz menyajikan rawon dengan bentuk donat dan teh. Cara memakannya dalah kamu bisa memasukan donat kedalam cangkir teh, kemudian tuangkan air panas dan mix dengan kantong teh. Jadilah sebuah rawon lengkap dengan daging sapi dan toge.

- Bir peletok

Ingatkah waktu kecil kita suka memakan madu dari batang bunga soka? Nah tabung kecil ini dianggap sebagai batang bungan soka yang isinya adalah bir peletok (minuman aseli betawi yang tidak berakohol) yang dijepit dengan penjepit kertas berwarna hitam.

- Pepes Ikan

Potongan ikan salmon yang disajikan dengan selada dan dry ice dalam wadah kaca. Ketika kamu makan rasanya seperti pepes ikan yang renyah. Siapa tertarik mencoba?

- Eskrim dan dodol

Eskrim vanilla disajikan dalam mangkung kecil dan berisika permen cicak diatasnya. Ada juga pasta gigi, tapi jangan khawatir isinya dodol manis yang bisa kamu makan bersamaan dengan ice cream vanillanya. Menarik ya!

Namaaz dining ini terkenal bukan hanya soal keunikan dan fun diningnya loh, tapi makanan yang disajikan bisa dinikmati karena enak. Situs Zomato tempat berbagai informasi tentang tempat makan di Indonesia memberikan rating 4.8/5 untuk restaurant Namaaz dining ini. Tertarik untuk mencoba?

Last modified on Selasa, 06 Februari 2018 08:41

Leave a Comment