Hal Yang Harus diperhatikan Saat Proses Ta’aruf Bagi Calon Pasangan

Ilustrasi Ilustrasi

Muslimahdaily - Menikah merupakan salah satu ibadah yang menjadi kewajiban bagi umat Islam. Menikah bukan hanya mempersatukan fisik dua insan yang berbeda, tetapi mempersatukan tujuan, pemikiran, keluarga dan hal-hal lainnya. Untuk itu diperlukan proses Ta'aruf atau perkenalan.

Terkadang dua insan yang sedang taaruf tidak saling mengenal sebelumnya, hanya berbekal informasi profil calon pasangan melalui cv atau mediator. Saat tatap muka atau berkomunikasi langsung ada beberapa hal yang harus diperhatikan dipertanyakan kepada masing-masing calon pasangan.

1. Bagaimana Ibadahnya?

Pertanyaan mengenai ibadah adalah poin penting yang harus diperhatikan saat proses taaruf. Kamu bisa menanyakan seputar shalat wajibnya, bagi calon wanita kamu bisa tanyakan kepada calon pria apakah dia shalat 5 waktu di masjid? Kemudian shalat sunnah yang rutin dilakukan, membaca Al-Qur’an dan pemahamannya dan ibadah lainnya.

Peranyaan ini menjadi sangat penting karena kekuatan ibadah akan membentuk iman yang baik dan menjadi pondasi yang kokoh saat kita menjalani roda kehidupan dimasa depan.

2. Pemahaman Tentang Keluarga dan Tujuan Menikah

Setiap orang yang akan menikah pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai, penting bagi kita untuk menymakan tujuan menikah dengan calon pasangan. Karena jika tujuannya sama jika dalam perjalanan ditemukan hambatan, mereka akan berpikir lagi ke tujuan awal dan terus melangkah bersama kedepan.

Hal yang perlu kamu tanyakan juga seputar pemahaman dia tentang arti keluarga, dalam pandangan Islam dan secara umum. Seberapa besar keluarga bermakna bagi dirinya akan mencerminkan bagaimana dia memperlakukan keluarga kecilnya.

3. Latar Belakang Keluarga Serta Hubungan Yang Terjalin

Orang tua sering bilang, jika mencari jodoh jangan lupa perhatikab bibit bobot dan bebet nya. Artinya ketika kita mencari calon pasangan hidup, latar belakang keluarga menjadi hal yang harus diperhatikan. Karena ketika kita tahu pekerjaan ayah dan ibunya, berasal darimana, pola komunikasi dan hal lainnya kita akan lebih bisa memahami apa yang tercermin dari calon pasangan.

Bagaimana hubungannya dengan ayah dan ibunya, adik atau kakaknya serta hubungan dia dengan keluarga besar. Kemudian peran keluarganya dalam pengambilan keputusan, ini juga menjadi poin penting, apakah keluarga sepenuhnya berperan atau hanya sebagai pendamping.

4. Bagaimana Cara Menyelesaikan Masalah dan Regulasi Emosi

Dalam perjalanan rumah tangga nantinya pasti tak luput dari masalah. Penting bagi kamu untuk menanyakan cara dia menyelesaikan suatu permasalahan dan emosi yang berperan di dalamnya. Kamu bisa menanyakan apa yang akan dilakukan jika dia menemukan sebuah masalah, bagaimana cara dia menangani stress dan apa yang memicu amarahnya.

5. Pemahaman Hak dan Kewajiban Suami Istri

Ketikan akan menikah seharusnya kita sudah tahu apa yang menjadi kewajiban suami istri dan hak-hak yang bisa didapatkan dari suami atau istri. Komunikasi akan menjadi awal yang baik bagi pasangan untuk mendiskusikan tentang perannya. Hendaknya kewajiban dan hak dijalankan dengan baik dan semestinya, agar tercipta hubungan yang baik dan nyaman.

Proses terakhir yang perlu dijalankan adalah Shalat Istikharah, jika semua usaha sebagai manusia sudah kita tempuh maka jalan terakhir adalah berpasrah kepad Allah SWT. Meminta untuk diberikan petunjuk terbaik dan dihindarkan dari segala macam kesulitan dari proses Taaruf yang sedang kita jalani. Semoga Allah SWT selalu meridhoi apapun yang kita lakukan. Amin.

Last modified on Rabu, 16 Agustus 2017 05:10

Leave a Comment