×

Peringatan

JUser: :_load: Tidak dapat memuat pengguna denga ID: 12341

Reuni Akbar 212 : Kenang Perjuangan Bela Islam

Shalat Jumat dalam aksi 212 Shalat Jumat dalam aksi 212 (Foto : Facebook @Bela-Quran-263471950717916)

Muslimahdaily - Reuni Akbar 212 digelar pada hari ini, sabtu (2/12) di kawasan Monas. Acara ini digelar untuk memperingati aksi 212 tahun lalu sekaligus mengenang Maulid Nabi Muhammad. Jutaan massa yang datang dari penjuru Indonesia mulai memadati tempat berlangsungnya aksi sejak dini hari.

Acara dimulai dengan menggelar shalat qiyamul lail dan dilanjutkan dengan shalat Subuh berjamaah. Usai shalat, peserta mulai melantunkan dzikir dan shalawat secara bersamaan. Semakin terang, massa yang berkumpul semakin banyak.

Sejumlah tokoh hadir pada Reuni AKbar 212 ini, beberapa di antaranya merupakan mereka yang tak hadir pada Aksi 212 lalu. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang datang menyampaikan pesannya agar acara tetap berjalan damai dan teduh layaknya Aksi 212 lalu.

“Pastikan yang berkumpul di sini tetap juga seperti tahun lalu. Tetap teduh, damai, nyaman,” pesannya. Tak lupa, Anies juga mengucapkan peringatan maulid kepada para perserta aksi. Ia juga terlihat membagikan bunga kepada kaum difabel yang datang.

Sedangkan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Sihab menyebutkan dalam pidatonya tentang NKRI yang besyariah. Ia menuturkan NKRI beryariah adalah KNRI yang beragama, bukan atheis, komunis, atau tanpa agama.

"NKRI bersyariah adalah NKRI yang beragama, bukan atheis, komunis atau tanpa agama. NKRI bersyariah adalah NKRI yang berketuhanan Yang Maha Esa, NKRI bersyariah NKRI menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Ketuhanan Yang Maha Esa, yang sujud dan patuh pada Ketuhanan Yang Maha Esa," ucapnya dikutip dari laman Detik.com.

Ia juga menyebutkan bahwa NKRI bersyariah yang bebas dari praktik korupsi, LGBT, prostitusi, dan kedzaliman.

"NKRI bersyariah adalah NKRI yang menjadikan pribumi sebagai tuan di negeri sendiri. NKRI bersyariah menjauhi dari ekonomi riba, NKRI bersyariah anti-korupsi, anti-judi dan narkoba, anti-pornografi, anti-prostitusi, anti-LGBT, anti-fitnah, anti-kebohongan, anti-kezaliman," tambah Habib Rizieq.

Banyak peserta yang datang serta merta mengibarkan beberapa bendera. Bendera yang terlihat diantaranya adalah bendera Palestina, bendera Indonesia, dan bendera Ar-Rayah, bendera yang bertuliskan lafadz, La Ilaha Illallah Muhammadarasulullah. Bahkan terlihat juga bendera Ar-Rayah yang sangat besar dibentangkan oleh para peserta.

Pemandangan yang sama juga seperti Aksi 212 tahun lalu kembali terlihat pada Reuni Akbar 212 kali ini. Para peserta bergotong royong mengumpulkan sampah dan tetap berhati-hati agar tidak menginjak rumput di sekitar kawasan Monas.

Last modified on Rabu, 06 Desember 2017 01:45

Leave a Comment