Ucap Alhamdulillah, Ini Gaya Santun Khabib Nurmagomedov Saat Melawan Conor McGregor

Ilustrasi Ilustrasi ( Foto : Ocregister.com )

Muslimahdaily - Kejuaraan dunia seni bela diri campuran (MMA), Ultimate Fighting Championship (UFC) menjadi sorotan dunia, terutama muslimin. Khabib Nurmagomedov lah sang bintang yang menarik perhatian banyak orang. Berstatus muslim, Khabib menunjukkan etika santun saat menghadapi adu lawannya, Conor McGregor sang juara bertahan UFC.

Meski terjadi kericuhan saat laga berakhir, Khabib menunjukkan karakternya yang spesial. Lisannya sangat lekat dengan hamdallah, salam, dan ungkapan seorang muslim. Ialah muslim pertama, sekaligus warga Rusia pertama, yang berhasil menjuarai UFC. Bahkan, ia mencetak rekor baru karena tak pernah kalah dalam 27 pertarungan berturut-turut.

Berikut beberapa gaya santun Khabib yang berhasil direkam media, ketika menghadapi Conor, baik sebelum ajang kejuaraan, saat di ring, seusai pertandingan, bahkan saat ia memutuskan melompat dari pagar oktagon dan meninggalkan selebrasi sabuk kemenangannya.

1.  Ucap Hamdalah Usai Bertanding

Saat jumpa pers seusai pertandingan, Ahad (7/10/2018), Khabib menyampaikan rasa syukur atas kemenangannya melawan Conor. Tak lupa, ia pun menyisipkan hamdallah di hadapan para wartawan Amerika, bahkan dunia.

“Dan karena itulah, Alhamdulillah, gelar lightwight UFC itu masih saya pegang dengan rekor tak terkalahkan,” ujarnya, dilansir tribunnews.

2. Tetap Tenang Meski Ditendang Conor

Dua hari sebelum pertandingan, Khabib dan Conor dipertemukan dalam acara timbang berat badan, Jum’at (5/10/2018). Saat itu, Conor nampak emosional lalu memukul tangan Khabib. Mendapat serangan tiba-tiba, Khabib tetap bertahan, bersabar, dan enggan melawan balik.

Para petugas keamanan pun datang memegangi Conor. Namun The Notorious masih emosional hingga ia hendak melayangkan tendangannya pada Khabib. Sementara Khabib tetap tenang dan bersabar.

3. Membalas dengan Santun Saat Dicaci Maki Conor

Masih di acara timbang berat badan, Conor nampak sangat emosional sementara Khabib begitu tenang dan damai. Gagal menendang Khabib, Conor pun melayangkan ucapan-ucapan kotornya berupa hinaan pada Khabib. Ia memang biasa melakukan hal tersebut untuk kejatuhan mental lawan.

“Jangan biarkan tikus bau itu pernah sekali pun menaruh topi itu di kepalamu, Joe. Jangan pernah kau biarkan dia melakukan itu,” ujar Conor saat diwawancarai Komentator UFC, Joe Rogan.

Beberapa waktu sebelumnya, Khabib memang pernah mengenakan topi khas Rusia, Papakha, lalu menaruh topinya ke kepala Rogan.

Menanggapi hinaan Conor, Khabib tak bereaksi apapun dan tak tersulut emosinya sedikitpun. Trashtalk terus keluar dari  mulut Conor. Berkali-kali ia menyebut Khabib sebagai tikus kotor. Conor bahkan berdiri dari tempat duduknya dan nampak sangat emosional. Sementara Khabib hanya duduk dan tak beranjak dari tempat duduknya. Pria asal Dagestan, Rusia tersebut nampak begitu tenang dan tak terprovokasi.

Khabib baru bicara ketika Rogan beralih mewawancarainya. Namun bukan membalas hinaan Conor, Khabib justru berbicara dengan santai, “Pertama-tama saya ingin mengatakan Alhamdulillah,” ujar Khabib yang segera dicemooh para pendukung Conor.

Namun Khabib tetap melanjutkan dengan tenang, “Tuhan telah memberi saya segalanya. Alhamdulillah. Saya tahu kalian tidak suka ini. Alhamdulillah. Besok malam saya akan menghancurkan jagoan kalian,” tuturnya, dikutip dari Viva News.

Ia pun kemudian mengucapkan terima kasih kepada seluruh fans UFC, “Karena kalian, duel ini ada. Dan besok, Insya Allah saya masih (juara).”

4. Menunjukkan Gestur Agamis

Saat acara timbang badan, petarung UFC biasanya menunjukkan otot-otot dan tubuh atletis mereka. Conor pun melakukan demikian. Ia bertelanjang dada dan menunjukkan otot tangannya.

Namun saat giliran Khabib, ia hanya melepaskan topi papakha-nya dan tetap mengenakan kaos ketika timbang badan. Selepas itu, bukan menunjukkan ototnya, ia justru menampilkan gestur seorang muslim yang taat.

The Eagle menunjuk dirinya, lalu menggelengkan kepala, kemudian menunjukkan jari ke atas langit. Gestur itu bermakna, ia bukanlah siapa-siapa, segala kemampuannya adalah berkat rahmat Allah Ta’ala.

5. Menolak Wiski

Beberapa pekan sebelum pertandingan UFC , Khabib sempat bertemu dengan Conor di acara jumpa pers yang di adakan di Radio City Hall Newyork, Kamis (20/9/2018). Di acara tersebut, Conor terus saja mempromosikan merk wiski miliknya. Ia bahkan dengan kasar menyodorkan wiskinya pada Khabib. Sebagai muslim taat, Khabib menolaknya. Ia tak pernah meminum minuman keras.

Khabib juga menasihati serang reporter yang mengucapkan salam namun juga memberikan selamat atas wiski Conor. Itu terjadi ketika reporter tersebut hendak mengajukan pertanyaan, ia menyapa Khabib dengan “Assalamu’alaikum”. Namun ia juga mengatakan pada Conor, “Selamat atas peluncuran merk wiskinya”.

Khabib pun mengatakan kepada si reporter, “Kau tak boleh mengucapkan Assalamula’ikum lalu memberikan selamat juga untuk wiski.” Reaksi Khabib ini sontak dilecehkan oleh Conor. Namun Khabib memilih diam.

6. Tak Membalas Cacian kepada Ayah Conor

Di acara konferensi pers tanpa fans, Conor terus melayangkan cacian kotornya kepada Khabib. Ia bahkan mencela ayah Khabib yang tak bisa ditolerir. Conor menyinggung ayah Khabib, Abdulmanav yang mengunggah sebuah foto Ramzan Kadyrov, pemimpin Republik Chechnya, sebuah Republik Islam di Selatan Rusia. Dalam captionnya, ayah Khabib menulis, bersama kita kuat.

Conor justru mencela postingan positif nan damai tersebut. Ia mengatakan dengan tuduhan, “Itu adalah penghormatan palsu. Orang Chechnya tahu itu. Saat keadaan berubah dan apabila ada kesempatan untuk ayahnya menikam orang itu, maka ia akan melakukannya. Tapi ia tak melakukan apa-apa.”

Khabib diam saja saat Conor mencela dirinya. Namun saat ayahnya yang dicela, Khabib segera membela sang ayah yang menjadi gurunya sejak kecil. Hanya saja, Khabib membela dengan raut yang tenang dan tak emosi. Ia pun tak membalasnya dengan celaan balik dan tak mau mencela ayah Conor.

“Ayah saya mengajarkan, kau tak boleh menyerah dan harus selalu hormat pada yang orang yang lebih tua. Saya tak tahu ayahnya, dan saya tak mau berbicara buruk soal ayah seperti yang dilakukannya. Saya akan mengajarkannya saat di dalam arena nanti,” tutur pria kelahiran 1988 tersebut.

7. Membela Agama dan Negaranya

Conor terus saja mencela Khabib, baik sebelum ataupun sesudah pertandingan. Bahkan tak hanya Conor, seluruh tim Conor pun melakukan hal sama. Khabib berhasil menahan diri sekian lama bahkan jauh sebelum insiden penyerangan bus yang dilakukan Conor dan teman-temannya di Broklyn bulan April lalu.

Namun rupanya upaya Khabib untuk bersabar telah mencapai puncaknya saat ia memenangkan kejuaraan UFC, yakni setelah mengalahkan Conor dengan seia bela dirinya yang brilian di ronde keempat. Menjelang penyerahan sabuk juara, Khabib terprovokasi dengan hinaan rasis tim Conor. Ia pun segera keluar ring oktagon dan menonjok si penghina agama dan negaranya, Dillon Danis yang bukan lain sahabat sekaligus rekan berlatih Conor. Acara UFC pun menjadi ricuh dan tak terkendali. Petugas keamanan pun segera datang dan mengembalikan situasi.

Beberapa saat kemudian setelah pertandingan, Khabib melakukan jumpa pers dan meminta maaf. Ia mengakui kesalahannya dan mengatakan alasannya lepas kendali. Berikut pernyataan Khabib atas kericuhan yang tak terduga tersebut.

“Pertama-tama, saya ingin ucapkan maaf kepada Komisi Atletik Nevada dan para penonton di Las Vegas. Saya sadar betul ini bukanlah 'sisi' terbaik saya, namun saya tegaskan lagi saya juga seorang insan manusia. Saya heran, mengapa orang-orang lebih menyoroti aksi saya menyerang mereka (rekan-rekan Conor) saja. Coba anda lihat bagaimana ia (Conor McGregor) membahas soal agama saya, negara saya, ayah saya. Coba ingat juga di Brookyln (UFC 223) saat ia menyerang bus saya, coba ingat kejadian ini! Ingat lagi! Kenapa orang-orang lantas mempertanyakan kelakuan saya usai mendapatkan kelakuan dari (Conor) tersebut,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, pertandingan Conor McGregor melawan Khabib Nurmagomedov berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu pagi (7/10/2018) waktu setempat. Khabib memenangkan pertandingan dengan mengunci kepala Conor. Sang juara bertahan pun menyerah dan memberikan kemenangan pada Khabib.

Dunia kemudian dihebohkan akibat ricuhnya pertandingan tersebut. Pasalnya, para penonton turut beradu pukul saat Khabib keluar arena dan melawan tim Conor. Namun reaksi Khabib justru kemudian membuat dunia penasaran akan sosok sang petarung muslim. Namanya kemudian makin dikenal masyarakat dunia, bukan hanya di kalangan penggemar MMA. Tak sedikit yang kemudian membela Khabib dan membenarkan pembelaan dirinya, serta mencela rasisme yang dilakukan Conor dan timnya.

Namun pihak UFC tegah mempertimbangkan sanksi atas aksi Khabib, baik berupa skors atau yang paling buruk yakni dicabutnya gelar juara dunia darinya. Saat ini, bayaran Khabib pun ditahan akibat kericuhan tersebut. Conor lantas membuat cuitan di akun twitternya bahwa ia ingin pertandingan ulang dengan Khabib.

Adapun Khabib tak bereaksi apapun setelah meminta maaf saat konferensi pers. Namun tanpa ia sadari, Khabib telah memberikan inspirasi bagi para pemuda muslim dunia. Pun di Indonesia, The Eagle menjadi idola baru di kalangan muslim milenial.

Leave a Comment