Misi Sepekan di Luar Angkasa, Astronot Muslim Pertama di Dunia Khatam Al Quran

 Sultan bin Salman Sultan bin Salman ( Foto : Stepcdn.com )

Muslimahdaily - Nama Sultan bin Salman bin Abdulaziz Al Saud terukir indah sebagai astronot pertama beragama Islam yang mampu khatam Al Quran pada titik gravitasi nol.

Pada satu pekan misi di luar angkasa, ia tidak pernah sekalipun meninggalkan ibadah sholat lima waktu. Bahkan, dirinya juga melaksanakan ibadah puasa, serta mampu mengkhatamkan Al Quran hingga 30 juz. Yang lebih hebat lagi, dirinya juga merayakan hari Raya Idul Fitri secara bersamaan saat menjalankan misi luar angkasa tersebut.

Pria yang dikenal sebagai pilot pesawat tempur asal Arab Saudi ini rupanya juga masih berdarah biru alias keturunan raja Arab Saudi. Misinya ke luar angkasa bertujuan untuk mengirimkan satelit Arabsat ke dalam orbitnya serta melakukan beberapa penelitian.

Berusia 28 tahun sukses mengunjungi luar angkasa

Pangeran Arab Saudi, Sultan bin Salman bin Abdulaziz Al Saud masih berusia 28 tahun ketika dirinya didaulat untuk menjalankan tugas terhormat mengunjungi luar angkasa pada 1985.

Ia merupakan pangeran Arab sekaligus astronot pertama beragama Islam yang berhasil menjalankan misi pengiriman satelit Arabsat menuju lingkaran orbitnya.

Sementara itu, Timur Tengah pada era-1985 sedang dilanda konflik bersenjata yang berkecamuk antara Irak dan Iran. Penampilan Pangeran Arab Saudi, Sultan bin Salman bin Abdulaziz Al Saud sebagai astronot muslim pertama, seolah menjadi pahlawan bagi dunia Arab.

Namanya terukir indah di balik buku catatan, termos, kotak makan siang, pensil dan beraneka macam souvenir, seperti yang dikutip dari media The National.

Selama 7 hari menjalankan misinya, Pangeran Sultan bin Salman bin Abdulaziz Al Saud akan bertugas meluncurkan satelit bagi Organisasi Komunikasi Satelit Arab. Pesawat ulang alik akan meluncur dari Pusat Peluncuran Kennedy Space Center Amerika Serikat.

Di luar angkasa, dirinya menyadari bahwa ia hanya setitik noktah di alam semesta. Perasaan yang luar biasa ini kemudian diwujudkan dengan mendirikan Asosiasi Penjelajah Luar Angkasa di Arab Saudi.

Leave a Comment