Mauliyatun Nisa

Diajeng Lestari, namanya di dunia entrepreneur tak lagi asing setelah sukses membangun e-commerce HijUp pada tahun 2011. Diajeng, yang dulunya bekerja sebagai marketing researcher dan berpenghasilan tetap 8 juta rupiah per bulannya ini, nekat keluar dan kemudian mendirikan HijUp. Bagaimana kisahnya?

Presiden Turki, Tayyip Erdogan, secara langsung meresmikan pusat kegiatan muslim yang dinamakan The Diyanet Center di Lanham, Maryland, Amerika pada Sabtu (1/4) waktu setempat.

Dunia arsitektur berduka dengan kepergian Zaha Hadid pada 31 Maret 2016 lalu. Zaha Hadid meninggal dunia di usia 65 tahun karena penyakit bronkitis.

Sebuah aksi yang menginspirasi dari pasangan muslim Amerika, Sebastian Roybins dan Mona Haydar di tengah Islamophobia. Roybins dan Haydar mendirikan sebuah booth 'Tanyakan Pada Muslim' di sebuah taman di wilayah Cambridge, Massachusetts.

Islam memang pernah berjaya di tanah Eropa. Dalam sejarah peradaban Islam, Spanyol, yang dulu dikenal sebagai Andalusia merupakan wilayah yang dikenal sangat maju dalam segala bidang, terutama ilmu pengetahuannya.

Rakyat Palestina bisa berbangga dengan terpilihnya Hanan Al Hroub sebagai pemenang dalam Global Teacher Prize 2016. Hanan mengalahkan 10 kandidat lainnya yang berasal dari sejumlah negara seperti UK, USA, India, Jepang, Australia, Finlandia dan juga Pakistan.

Setelah peristiwa terorisme di Paris dan San Bernadino, islamofobia pun semakin meningkat. 80% dari korban perlakuan islamofobia adalah wanita. Melihat kenyataan itu, seorang aktivis yang juga merupakan pendiri organisasi Women’s Initiative for Self-Empowerment (WISE), Rana Abdelhamid, mengajarkan bela diri karate kepada para muslimah.

Siapa bilang berjilbab tak bisa melakukan pendakian dan petualangan seru? Pendaki Hijabers membuktikan jika jilbab lebar bukan halangan sama sekali. Malah sebaliknya, para muslimah yang tergabung dalam komunitas Pendaki Hijabers ini bisa mencapai puncak-puncak gunung di Indonesia seperti yang lainnya dengan tetap menutup aurat sesuai syariat Islam.

Ibtihaj Muhammad belakangan menjadi berita utama lantaran kasus diskriminasi yang dialaminya. Muslimah pertama yang akan membawa nama AS di olimpiade Rio ini sempat mendapat perlakuan tidak menyenangkan karena mengenakan hijab.

Sebuah surat terbuka untuk calon kandidat Presiden Amerika, Donald Trump, menjadi topik paling panas di Facebook sejak dirilis pada 14 Maret lalu.