Kematian bukanlah akhir kehidupan, melainkan awal kekekalan. Jasad yang tak bernyawa tidaklah terkubur di kedalaman tanah begitu saja. Ada ruh yang harus mengalami perjalanan panjang, bisa jadi mengerikan bisa pula menyenangkan. Semua tergantung amal shalih di dunia.
Memiliki anak berarti sudah mampu menurunkan ilmu yang telah didapat selama ini, begitu pula perjuangannya menyebarkan agama Allah. Hal itu juga berarti Nabi Ya’qub hampir selesai dengan tugasnya sebagai seorang nabi. Ia pun juga semakin dekat dengan kematiannya.
Ketika setiap detik berjalan sangat lambat, kengerian dan kesakitan bercampur aduk, tubuh terasa tersayat ratusan bilah pedang, gambaran tempatnya kembali akan diperlihatkan.