Sebagai seorang Muslim dianjurkan untuk percaya dan yakin bahwa perkara jodoh, rezeki dan maut merupakan ketentuan Allah Ta’ala. Semuanya telah diatur oleh sang pencipta dengan sebaik mungkin.
Alkisah diceritakan suatu hari, Nabi Daud 'Alaihissalam tengah duduk bersampingan dengan seorang pemuda dan ia mengetahui waktu akhir hayatnya setelah bertemu dengan malaikat maut. Akan tetapi hingga waktunya tiba, malaikat tersebut tak kunjung datang. Ternyata ada sesuatu yang disinyalir menjadi alasan di balik itu.
Tiap – tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati, itulah ketetapan sang Ilahi. Ada sebuah kisah yang dinukil oleh Imam Abu Laits as-Samarqandi dalam kitabnya Tanbihul Ghafilin mengenai malaikat maut yang akan mencabut nyawa salah satu sahabat Rasulullah. Diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib Radhiallahu 'anhu,
Meninggal dalam keadan husnul khatimah merupakan cita-cita tiap hamba di akhir hayatnya. Husnul khatimah artinya akhir yang baik, ialah sebuah anugerah dari Allah Subhanahu wa ta’ala bagi insan untuk mengakhiri hidupnya dengan baik. setelah lahir dalam kedaan suci, kita tentu ingin kembali ke hadapan-Nya dengan cara yang baik pula.
Ada amalan yang jika dilakukan, akan membantu kita meraih husnul khatimah. Amalan tersebut, bukan hanya amal perbuatan melainkan pula amalan hati. Rutinkan amalan-amalan berikut agar kelak dapat meninggal dunia dengan kondisi husnul khatimah.