Gerakan Outburst!, demikian para Muslimah muda Toronto menamai komunitas mereka. Para pemudi Muslimah Kanada tersebut menggalakkan sebuah gerakan yang memacu Muslimah muda untuk speak up melalui karya, baik di bidang seni, pendidikan ataupun penelitian. Anti kekerasan pada Muslimah, itulah tema besar yang mereka angkat.
Seperti diketahui Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim. Dengan kata lain, bagi yang tinggal di Negara Bhinneka Tunggal Ika ini, penduduknya sangat mudah untuk mempelajari, mengkaji Islam, dan mengerjakan ibadah-ibadah, bahkan menutup aurat dengan baik.
Mendengar kata mengaji, banyak orang langsung terbayang sebuah aktivitas membosankan, membuat kantuk, dan dihadiri hanya oleh orang tua. Bayangan tersebut perlahan berusaha diubah oleh komunitas Yuk Ngaji. Mereka hadir membangkitkan rasa minat maupun semangat anak muda untuk kembali mengaji atau mengkaji Islam. Selain itu didirikannya komunitas Yuk Ngaji karena keresahan para founder seperti Ustadz Felix Siauw Husain Assadi, Mas Cahyo, Ihsanul Muttaqin, dan Abietyasakti melihat fenomena anak muda yang jauh dari agamanya.
Para Muslimah di kawasan Texas Utara, Amerika Serikat, berkumpul pada sebuah wadah komunitas bernama Texas Muslim Women Foundation (TMWF). Mereka para Muslimah merupakan minoritas di kota koboi tersebut. Namun hal itu bukanlah kendala. Para Muslimah Koboi ini aktif memerangi segala tindak kekerasan terhadap wanita, baik itu wanita Muslimah maupun bukan.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang selalu memperbaiki dirinya, sedang Allah membenci orang-orang yang semakin buruk kualitas dirinya. Dengan memperbaiki diri, kita akan senantiasa semakin dekat dengan Sang Maha Kuasa. Dengan meninggalkan keburukan-keburukan, kita juga akan semakin jauh dari dosa dan semakin dekat dengan surgaNya. Aamiin.