Pernikahan merupakan ibadah yang diharapkan hanya terjadi selama satu kali semasa hidup. Maka dari itu, persiapan yang dilakukan harus diperhatikan dan berjarak jauh sebelum hari H pernikahan itu
Setiap pasangan dalam pernikahan akan mengalami konflik. Tetapi bersyukurlah, itu bukan hal yang buruk. Terkadang terlintas perceraian yang menjadi ancaman ketika munculnya tanda-tanda perselisihan, kedurhakaan, atau penentangan seorang istri terhadap suami.
Bagi beberapa orang, menikah merupakan sebuah keputusan besar dalam hidup. Sebuah komitmen seumur hidup yang tak bisa dijalani dengan main-main. Oleh karena itu butuh pemikiran dan persiapan yang matang sebelum memutuskan untuk menikah.
Dalam Islam, pernikahan merupakan salah satu bentuk penyempurna separuah agama. Selain itu kita juga akan melakukan ibadah terpajang semur hidup saat ijab qabul telah diucapkan. Tak jarang para calon pengantin merasakan banyak ujian untuk menuju kesana. Baik dari dalam diri sendiri yang tiba-tiba merasa ragu, hingga godaan yang datang dari luar.
Menjelang hari pernikahan, tak heran pasti sepasang calon pengantin akan melalui berbagai macam persiapan. Mulai dari kartu undangan, dekorasi, baju pernikahan hingga pernak-pernik keluarga besar juga dipikirkan. Belum lagi adanya perbedaan keinginan dari pihak laki-laki dan perempuan, karena sejatinya pernikahan adalah tentang dua keluarga besar yang akan bersatu.