Disleksia merupakan gangguan belajar yang terjadi pada anak-anak. Disleksia berasal dari kata dys yang berarti kesulitan dan lexis yang berarti bahasa atau kata-kata. Jika digabungkan maka disleksia berarti kesulitan dalam berbahasa. Gangguan ini ditandai dengan kesulitan membaca yang dialami oleh anak usia sekolah dasar.
Pernahkah bunda kesulitan menyuruh si buah hati untuk sholat atau menunaikan ibadah lainnya ? kemungkinan hal itu terjadi karena mereka belum dikenalkan pada penciptanya, Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa bentakan ataupun kata-kata kasar kepada anak-anak dapat mematikan beberapa sel dalam otak mereka. Sama halnya dengan pukulan, ketika kita memukul mereka mungkin saja rasa sakit pada kulit akan menghilang nantinya, tetapi anak-anak tentu masih mengingatnya untuk waktu yang lama.
Dongeng merupakan cara yang efektif untuk menasehati dan menambah wawasan buah hati. Sudah merupakan naluri manusia yang suka mendengarkan dan juga menceritakan dongeng, karena itulah anak akan merasa senang dan lebih mengerti bila dinasehati melalui dongeng.
Ibarat kertas, seorang anak kecil adalah kertas putih yang bersih tanpa noda, sebagai orang tua kitalah yang harus mengisi kertas-kertas tersebut dengan hal-hal yang baik. Peranan orang tua takkan pernah terganti meskipun anak-anak telah mendapatkan pendidikan yang cukup selama hidupnya. Para orang tua dapat mengisi kertas putih tersebut dengan hal-hal kecil yang tentunya berifat positif.