Dikisahkan ada seorang di antara ummul mukminin yang giat bekerja dan berkarier. Meski Rasulullah memberikan nafkah yang cukup, ia tetap giat mengumpulkan rezeki karena keinginannya untuk bersedekah. Ialah Zainab binti Jahsy.
Pernikahan Rasulullah dengan Aisyah sering kali dijadikan bahan fitnah kaum kafir.
Di era Nabi Musa, orang-orang beriman sangat takut memperlihatkan keimanannya.
Buah tak jatuh dari pohonnya. Ternyata pepatah tersebut tak selamanya benar. Durroh binti Abu Lahab mematahkan ungkapan itu. Ia lahir dari pasangan suami dan istri yang saling bahu-membahu menyakiti Rasulullah Shallallahu‘alaihi wa sallam. Namun, dibalik kondisi lingkungan yang seperti itu, Durroh memperlihatkan semangat besarnya untuk melindungi kekasih Allah tersebut.
Menjadi istri seorang nabi tidaklah menjamin akhlak yang baik dan shalihah, apalagi surga yang indah. Dua sosok berikut adalah contoh nyata. Bukannya menjadi ibunda umat nabi, mereka justru tergolong umat yang diadzab Allah.