Tercatat dalam sejarah kisah Ummul Mukminin Aisyah yang dituduh berbuat keji. Beliau radhiyallahu ‘anha diisukan telah menduakan Rasulullah dan pergi bersama pria lain. Ketika banyak orang meragukannya, ada seorang shahabiyah yang senantiasa menemani dan membelanya, ialah Ummu Misthah.
Rumaisa binti Malhan yang lebih dikenal dengan nama panggilannya, Ummu Sulaim, merupakan sosok wanita yang berakhlak mulia, cerdas dengan kemampuan berpikir yang luwes.
Ash-Shifa binti Abdullah al-Qurashiyyah al-Adawiyah berasal dari suku yang sama dengan dua sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Umar ibn Al-Khattab dan Said ibn Zayd. Bernama asli Laylah, namun dikenal sebagai Ash-Shifa (penyembuh) karena dikenal akan kemampuannya dalam bidang kesehatan.
The first Islamic Saint, The Mother of the Grand Master, merupakan julukan yang disematkan pada Rabiah binti Ismail Al Adawiyah Al Bahriyah. Ia merupakan pelopor tasawuf dari kalangan wanita yang tak hanya terkenal di Timur Tengah namun juga diakui di dunia Barat.
Khalifah Utsman bin ‘Affan sungguh beruntung memiliki istri yang selalu menyejukkan matanya. Tak hanya dijuluki Dzun Nurain karena menjadi menantu Rasulullah dua kali, beliau radhiyallahu ‘ahu pula memiliki seorang istri dari Kuffah (Irak) bernama Nailah binti Al Farafishah. Sosok Nailah begitu memesona nan mengagumkan. Muslimah cantik dan cerdas itulah yang menemani sang khalifah di akhir hayatnya.