Betapa banyak wanita muslimah shalihah dan ahli ibadah yang harum namanya dalam sejarah Islam. Mereka dalah ahli ibadah yang taat, ahli shiyam (puasa), dan shalat-shalat malam. Marilah kita mengenal beberapa di antara mereka, dan panutan serta prinsip hidup mereka. Dan semoga menjadi acuan kita untuk berlomba-lomba menjadi wanita shalihah pula, ahli ibadah nan taat, dan berlomba-lomba dalam beramal shalih.
Shalat sebagai salah satu rukun Islam dan pondasi agama, memiliki banyak nilai-nilai yang tersebunyi di sebaliknya. Bukankah Allah selalu menyimpan rahasia yang bertujuan demi kebaikan hamba-hamba-Nya di sebalik setiap syariat yang diberikan? Bukankah setiap perintah dan larangan demi menjaga hamba-hamba-Nya daripada keburukan dan kerusakan?
Sebelum menikah dengan Khadijah, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam membantu Khadijah membawa barang perniagaan Khadijah ke negeri Syam, bersama salah seorang pelayan Khadijah, yang bernama Maisarah. Selama berniaga tersebut hingga kembali ke Mekkah, barang-barang perniagaannya habis terjual dan memperoleh laba yang tidak sedikit. Khadijah kagum saat mengetahui kejadian yang di luar dugaannya tersebut.
Akal adalah salah satu anugerah besar yang Allah karuniakan kepada manusia. Dengan akal, kita dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan akal pula, kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari segala sesuatu dan membantu kita dalam membuat keputusan sehingga tidak menyesal nantinya.
Menjadi seorang wanita adalah suatu keistimewaan yang Allah berikan untuk kita, terutama terpilih menjadi seorang wanita Muslimah. Allah mengangkat derajat kaum wanita, tidak sebagaimana yang terjadi saat sebelum datangnya cahaya Islam, yang menjatuhkan marwah wanita.
Kita sebagai manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang saling berinteraksi dan bermasyarakat dengan sesamanya. Agama Islam mewajibkan umatnya untuk memperlakukan orang lain secara terhormat.
Ajaran agama Islam pada dasarnya adalah tentang tauhid (mengesakan Allah) dan ketaatan hanya pada-Nya. Tauhid itu datang melalui keimanan kepada Allah, sedangkan ketaatan terwujud dengan adanya istiqamah, yaitu dengan melaksanakan segala perintah dan menghindari semua larangan, yang meliputi pekerjaan hati dan anggota badan.
Orangtua adalah manusia yang paling utama untuk kita tunaikan haknya. Allah Subhanahu Wata'ala memerintahkan kita untuk berbakti dan berbuat baik kepada kedua orangtua (birrul waalidain) kita. Bahkan, perintah tersebut berada di urutan setelah perintah untuk beribadah hanya kepada Allah Subhanahu Wata'ala dan tidak mempersekutukan-Nya.
Menyakiti tetangga merupakan suatu dosa dan akan berbuah siksa yang pedih. Bahkan, seperti yang disebutkan dalam hadits, bahwa orang yang tidak menghormati tetangga maka imannya belum sempurna. Na’udzubillah.
Setelah hampir sebulan penuh berpuasa hari kemenangan yang dinanti sudah di depan mata. Sudah menjadi tradisi umat muslim di Indonesia, saat Idul Fitri datang ke rumah sanak saudara untuk berlebaran.