Review Buku Sayangi Dirimu, Berhentilah Menyenangkan Semua Orang

Ilustrasi Ilustrasi

Muslimahdaily - "Menolak hal yang tidak kita inginkan, akan mengurangi beban yang membuat kebahagiaan kita terhampas." Kalimat tersebut adalah salah satu kutipan buku yang berjudul Sayangi Dirimu, Berhentilah Menyenangkan Semua Orang. Buku tersebut berkategori self improvement. Menjelaskan bagaimana cara kita menanggapi seseorang yang mengusik kehidupan sehari-hari yang kita jalani. Buku ini cocok untuk kamu yang terbiasa berkata "iya" untuk menyenangkan orang lain.

Buku Sayangi Dirimu, Berhentilah Menyenangkan Semua Orang, ditulis oleh Sabrina Ara, yang diterbitkan oleh penerbit Syalmahat Publishing, di Semarang. Memiliki ketebalan buku 176 halaman, berukuran kertas 14 x 20.

Gaya penulisan pada buku ini disampaikannya secara bebas dan apa adanya oleh penulis. Penulis menyajikan cerita-cerita yang sederhana yang sering kita alami dalam keseharian. Kemudian cerita tersebut dikembangkan bagaimana seharusnya kita memandang masalah, dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut agar kita tetap bahagia. Setelah tahap memecahkan masalah, penulis memberikan hikmah dan kesimpulan yang dapat dijadikan pelajaran bagi pembacanya.

Kelebihan dari buku Sayangi Dirimu, Berhentilah Menyenangkan Semua Orang adalah buku ini mampu memahami diri sendiri dengan baik. Kita dapat mengenal apa saja hal-hal yang dapat mencuri kebahagiaan diri sendiri, seperti keaadan stress yang tidak teratasi, membiarkan iri hati, emosional, berbohong, membandingkan diri dengan orang lain, dan merasa harus perfeksionis.

Orang-orang tidak sepatutnya sudah kelewat batas menebarkan luka. Kita seharusnya menghentikan itu dengan cara menghadapi masalah tersebut. Bila tidak ingin menimbulkan perselisihan, gunakan cara halus baik dengan sikap maupun perbuatan. Penulis ingin menyampaikan kepada pembacanya untuk bersikap lebih berani agar mendapatkan kebahagiaan yang semestinya.

Jika kita tidak memiliki keberanian berkata tidak untuk berbagai hal, misalnya dalam hal pekerjaan. Maka segala jenis bantuan pekerjaan mulai dari a, b, kemudian c kita terima semua. Padahal untuk mengerjaan pekerjaan a, b, dan c perlu waktu, tenaga, dan pikiran. Penyesalan-penyesalan akan terjadi di belakang. Terus-menurus merusak kebahagiaan diri kita. Jika kita menerima pertolongan salah satu saja, maka kita dapat lebih fokus dalam mengerjaan hal itu.

Pada buku ini penulis juga memberikan tip dan trik bagaimana cara menolak permintaan orang lain. Hal pertama adalah membuang rasa takut, mempunyai alasan untuk menolak, menolak dengan cara yang halus, dan katakan tidak lebih awal dengan jelas.

Berusaha terlalu keras untuk menyenangkan semua orang akan sangat melelahkan. Orang-orang akan terus memanfaat diri kita. Sehingga diri kita menjadi tempat bergantung baginya. Kita tidak bisa mengubah kebiasaan seseorang untuk berhenti memanfaat orang lain. Tetapi, kita bisa mengubah kebiasaan yang ada pada diri kita untuk bertindak tegas dalam “menolak”. Maka dari itu buku ini cocok untuk kamu untuk melakukan evaluasi diri.

“Jarak dan aktivitas yang berbeda, tidak bisa dipungkiri dapat membentuk pola piker baru di mana keberadaan kita akan dipertimbangkan ulang oleh teman-teman: apakah kita layak dipertahankan sebagai orang penting untuk tetap menjadi teman dekat, ataukah status kita harus berubah menjadi teman lama yang dijumpai hanya untuk mengenang masa-masa bahagia di masa lalu.” (Buku Sayangi Dirimu, Berhentilah Menyenangkan Semua Orang)

Leave a Comment