Istana Al-Hambra, Bukti Kemegahan Arsitektur Islam

Muslimahdaily - Kejayaan islam di masa lampau bukan hanya legenda ataupun isapan jempol belaka, kemegahan arsitektur islam tidak dapat dipungkiri lagi. Banyak warisan-warisan yang terdapat diberbagai belahan dunia. Spanyol merupakan Negara yang banyak menyimpan kemegahan-kemegahan arsitektur islam dan hingga kini kita masih dapat menikmatinya.

Istana Alhambra merupakan salah satunya. Istana yang dibangun dengan banyak hiasan ubin-ubin, bata-bata merah dan penghias dinding yang berwarna kemerah-merahan menjadikan tempat ini diberi nama Al-hambra yang diambil dari kata ahmar dalam Bahasa arab yang berarti merah.

Istana ini didirikan oleh kerajaan bani ahmar atau bangsa moria yang berasal dari daerah afrika utara, salah satu kerajaan islam terakhir yang berkuasa di Andalusia yang kini kita kenal dengan Spanyol. Muhammad bin al-ahmar merupakan keturunan sahabat Rasulullah saw yang memimpin Andalusia saat itu membangun istana ini secara bertahap dan dilanjutkan kepada sultan-sultan keturunannya yang memakan waktu kurang lebih 100 tahun sejak tahun 1238 M.

Didalam istana terdapat pohon myrtuscommunis dan bunga-bunga, serta hausyus sib atau taman singa yang terdapat 128 tiang-tiang marmer didalamnya terdapat kolam air mancur dengan 12 patung singa yang melingkar dan dari mulutnya keluarlah air-air yang memancar.

Baitul Hukmi merupakan salah satu ruangan yang terdapat didalamnya yaitu ruangan pengadilan yang memiliki luas sekitar 15 m x15 m yang dibangun oleh raja Yusuf. Ada pula ruangan bani siraj yang memiliki luas sekitar 6.25 m x 6.25 m yang dipenuhi hiasan kaligrafi-kaligrafi arab. Serta terdapat ruangan sultan (baitul al-mulk) serta ruangan dua perempuan bersaudara (baitul al-ukhtain).

Pada awalnya kerajaan ini hanya kerajaan kecil yang dengan pesat menjadi kerajaan yang megah hingga 2 setengah abad berkuasa hal ini tentu dipengaruhi oleh kekuatan dan kematangan pola pikir para pemimpinnya dan keadaan alam yang merupakan bukit dan pegunungan yang indah yaitu bukit La Sabica.

Last modified on Selasa, 24 November 2015 23:46

Leave a Comment