Wajib Tahu! Ini 5 Fakta Menarik Ka’bah Sebagai Kiblat Muslim

ilustrasi ilustrasi

Muslimahdaily - Ka’bah terletak di Masjidil Haram, tepatnya di kota Makkah. Sebagai kiblat umat muslim, Ka’bah sering dikunjungi oleh para muslim di seluruh penjuru dunia yang hendak melaksanakan ibadah umrah maupun haji.

Selain sebagai kiblat umat muslim, ternyata Ka’bah mempunyai keunikan tersendiri lho. Apa sajakah keunikannya? Yuk disimak informasinya yang dilansir dari beberapa sumber.

1. Dibangun oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail

Ka’bah dibangun oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Pembangunan Ka’bah dilakukan secara berangsur-angsur. Bila bangunan itu sudah setinggi Nabi Ibrahim saat berdiri, Nabi Ismail membawa sebuah batu besar untuk menopang ayahnya berdiri. Al Qur'an menyebutnya dengan kata al-bait (rumah) atau lebih tepatnya dengan sebutan baiti (rumahku) sebagaimana yang disebutkan dalam Surah Al Baqarah ayat 125.

"Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah (Ka’bah) tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. Dan jadikanlah maqam Ibrahim itu tempat salat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, orang yang iktikaf, orang yang rukuk dan orang yang sujud!” (QS. Al Baqarah: 125).

2. Pintu Ka’bah pernah dibuka

Ka’bah memiliki ruangan yang dapat diakses melalui pintu. Dulu, pintu Ka’bah terbuka untuk umum. Biasanya jamaah menggunakan ruangan tersebut untuk berdoa. Namun, jumlah jamaah yang semakin banyak mengharuskan pintu Ka’bah ditutup dan hanya dibuka demi kepentingan tertentu saja.

3. Kaa’bah sebagai Zero Magnetism Area

Fata unik selanjutnya adalah Ka'bah yang jadi "Zero Magnetism Area". Pasalnya, Ka’bah terletak di antara dua kutub, yaitu ditengah-tengah kutub utara dan selatan. Hal itu membuat jarum kompas tidak bergerak karena adanya gaya tarik yang sama besarnya. Hal ini disebut sebagai “Zero Magnetism Area".

4. Terletak di pusat bumi

Ka’bah terletak di tengah bumi yang mana menjadikannya sebagai pusat gravitasi. Letaknya yang persis di tengah bumi, membuat Ka’bah menjadi pusat masuknya gravitasi semesta di muka bumi. Dengan begitu, Ka’bah disebut juga sebagai medan magnet alami.

Selain itu, tekanan gravitasi yang tinggi membuat sistem imun menigkat. Dan hal itu pula yang menyebabkan tidak akan terasa panas saat melakukan ibadah di Masjidil Haram meskipun tidak ditutupi dengan atap.

5. Tidak ada objek yang bisa terbang di atas Ka’bah

Hal tersebut lantaran letaknya yang persis di pusat bumi, membuat Ka’bah menjadi pusat medan magnet. Biasanya dikenal sebagai Vacuum Zone. Sehingga, pesawat maupun hewan tidak bisa terbang diatas Ka’bah. Burung-burung pun hanya beterbangan di sekitar Ka’bah saja, bukan diatasnya. Hal tersebut sudah terbukti secara ilmiah.

MasyaAllah, menarik sekali ya fakta tentang Ka’bah ini. Semoga kalian yang belum sempat berkunjung kesana, diberikan kesempatan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala untuk beribadah di sana.

Wallahu 'alam.

Last modified on Sabtu, 28 November 2020 13:47

Leave a Comment