Sering Disakiti? Ini Doa Agar Hati Mudah Menerima Kenyataan Pahit

ilustrasi ilustrasi

Muslimahdaily - Hidup memang penuh dengan kejutan, satu hari kamu merasa seakan dunia berada dalam genggaman tangan, hari lainnya merasa ujian terus datang bertubi-tubi. Kalau sudah begitu, hati kemudian seringkali merasa sulit untuk bisa menerima kenyataan pahit di depan mata.

Namun, sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk ikhlas dan yakin bahwa Allah selalu memiliki rencana terbaik untuk hamba-Nya.

Untuk membantu memudahkan hati menerima dan ikhlas atas kenyataan tersebut, berikut lafadzh dzkir yang bisa kamu baca, melansir dari laman NU Online.

حَسْبِىَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Hasbiyallāhu wa ni‘mal wakīl.

Artinya, “Cukuplah Allah bagiku dan ia sebaik-baik wakil.”

Anjuran tersebut berdasarkan pada hadits riwayat Imam Abu Dawud, An-Nasai, dan Al-Baihaqi.

“Dari Auf bin Malik RA bahwa Rasulullah SAW memutuskan perkara di antara dua orang. Orang yang berperkara ketika berpaling mengucap, ‘Hasbiyallāhu wa ni‘mal wakīl.’ Rasulullah kemudian bersabda, ‘Allah mencela kelemahan. Sebaliknya, kau harus kuat. Jika kau dirundung oleh suatu masalah, hendaknya mengucap, ‘Hasbiyallāhu wa ni‘mal wakīl,’’” (HR Abu Dawud, An-Nasai, dan Al-Baihaqi).

Dengan membaca “Hasbiyallāhu wa nii’mal wakil,” kita berharap pada Allah agar diberikan kekuatan serta mampu mengendalikan emosi saat menghadapi kenyataan pahit tersebut.

Hadist di atas juga dibahas oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah tentang menerima qadha dan qadar dalam karyanya Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib. Ia berpendapat bahwa Islam melarang umatnya untuk berkata-kata buruk yang tidak membawa berkah dalam hidupnya. Islam menuntun umatnya untuk selalu berikhtiar semaksimal mungkin sebelum hasil akhirnya tiba.

Saat hasil yang diterima tidak sesuai harapan, ia dapat mengucap kalimat “Hasbiyallāhu wa nii’mal wakil,” untuk memudahkan hati menerima kenyataan pahit. Namun, seseorang bisa saja masuk dalam golongan orang tercela bila hanya mengandalkan kalimat tersebut tanpa berupaya maksimal.

Semoga Allah akan selalu melepangkan hati kita untuk menerima segala takdirnya, baik ataupun buruk. Namun, sesungguhnya semua adalah yang terbaik dari Allah. Semoga bermanfaat.

 

Last modified on Selasa, 15 September 2020 18:31

Leave a Comment