Puasa, daripada tidur menghafal Qur’an yuk!

Anak - anak sedang membaca Al - Qur'an Anak - anak sedang membaca Al - Qur'an Foto : islamic-center.or.id

Muslimahdaily - Ramadhan merupakan bulan dengan beragam keistimewaan, setiap kebaikan dilipat gandankan dan bulan dimana kitab suci Al – Qur’an di wahyukan pertama kali, kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril.

"Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran." (Q.S. Shad : 29) 

Al – Qur’an Allah turunkan ke muka bumi sebagai Al – Huda (Petunjuk) bagi orang – orang yang bertaqwa, terdapat begitu banyak pelajaran dalam Al –Qur’an yang bisa kita terapkan dalam kehidupan, baik itu masalah hubungan manusia dengan manusia ataupun manusia dengan tuhannya.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka baginya kebaikan dan kebaikan itu sepuluh sepertinya. Bukan bermakna Alif lam mim  itu satu huruf, tetapi alif itu satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." (HR. At-Tirmidzi) 

Begitu besar pahala yang didapat dari membaca Al – Qur’an, bahkan setiap hurufnya dihitung sebagai satu kebaikan.

Marilah kita hiasi Syahrul Qur’an(Bulan Qur’an) dengan banyak membaca Al-Qur’an dan menghafalkannya, agar puasa kita menjadi lebih bermakna.

Berikut ini tips menghafal Al – Qur’an dari Khairatun Hisan Al-hafidzoh, seorang hafidzoh yang telah hafal 30 Juz saat diwawancarai Muslimahdaily.com melalui Email (19/06/15)

1. Waktu menghafal yang efektif adalah pada pagi hari ketika bangun dari tidur, karna otak belum terkontaminasi dengan hal - hal yang dapat mengganggu konsentrasi saat menghafal.

2. Sore hari waktu yang tepat untuk Murojaah (mengulang hafalan), atau diwaktu malam sebelum tidur.

3. Sebelum menghafal, baca yang akan dihafal terlebih dahulu, 2 atau 3 kali atau lebih dari itu.

4. Murojaah harus rutin, karena hafalan yang kita hafalkan, akan hilang dalam 8 jam kedepan kalau tidak dimurojaah.

5. Menghafal juga harus ada jadwalnya. Misalnya, Hari senin satu halaman, Hari selasa 2 halaman, hafalan hari senin dibawa ketika setoran untuk hari selasa, dan seterusnya.

`
Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang tidak punya hafalan sedikitpun, dia bagaikan rumah yang kumuh yang mau runtuh." (HR. Tirmidzi)


Itulah gambaran hati yang tidak memiliki hafalan sedikitpun, hati akan mati dan tidak dapat lagi membedakan mana yang benar dan salah. Yuk dibulan suci yang penuh berkah ini, tingkatkan lagi semangat menghafal Al – Qur’an, jangan sia-siakan puasa kita hanya untuk tidur.

Last modified on Kamis, 25 Jun 2015 05:17

Leave a Comment