Ini 7 Amalan Ringan yang Membawa ke Syurga

Illustrasi Illustrasi

Muslimahdaily - Sungguh Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Rabb Ta’ala membuka banyak jalan agar manusia dapat meraih pahala dan masuk surga. Amalan seukuran atom pun dibalas pahala berlipat. Lebih dari itu, seorang yang baru berniat melakukan amal saleh pun sudah berpahala, bahkan meski seorang itu tak jadi melakukan amalan tersebut. Berikut ini beberapa amalan yang sangat ringan dilakukan namun ternyata berpahala besar dan menjadi pemberat timbangan amal di akhirat kelak.

1. Bershalawat

Mengucapkan salawat atas Rasulullah dibalas dengan pahala yang sangat banyak, bahkan dijanjikan sebuah syafaat Rasulullah kelak. Sebagaimana hadits dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang bershalawat atasku satu shalawat, niscaya Allah bershalawat atasnya (memujinya di hadapan malaikat) sepuluh salawat (pujian), dihapuskan darinya sepuluh dosa, dan diangkatkan untuknya sepuluh tingkatan.” (HR. An Nasa’i).

Hadits lain datang dari Abu Darda, Rasulullah berkata, “Barang siapa yang bershalawat atasku ketika pagi sebanyak 10 kali, dan ketika sore sebanyak 10 kali, niscaya syafa’atku akan mendapatinya pada hari kiamat,” (HR. Ath Thabrani). Betapa balasan yang luar biasa hanya dengan mengucapkan Allahumma shalli wa salim ‘ala nabiyyina Muhammad.

2. Berdoa Setelah Adzan

Syafa’at Rasulullah adalah harapan satu-satunya di kala seluruh manusia berkumpul menanti sidang amalan. Tak ada nabi dan rasul yang diizinkan Allah memberi syafa’at kecuali Rasulullah seorang. Karena itulah syafaat Rasulullah sangat diharapkan semua umat kala itu, dan ternyata cara mendapatkannya sangat mudah. Selain bershalawat atas beliau sebagaimana disebutkan di atas, berdo’a setelah adzan juga mampu menjadi tiket mendapat syafaat yang amat sangat berharga itu.

Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah, Nabi Muhammad bersabda, “Barang siapa yang ketika mendengar adzan mengucapkan; Allahumma Rabba hadzihi-d da’wati-t tammati, wash-shalati-l qaaimati, Aati Muhammadani-l washilata wa-l fadhilata, wab’atshu maqaman mahmudani-l ladzi wa’attahu, maka halal syafa’atku untuknya di hari kiamat,” (HR. Al Bukhari).

3. Membaca Dua Ayat Terakhir Surah Al Baqarah

Dikabarkan Abu Mas’ud, Rasulullah bersabda, “Barang siapa membaca dua ayat terakhir surah Al Baqarah di sebuah malam, maka dua ayat tersebut akan mencukupkannya,” (HR. Al Bukhari). Makna mencukupkan dalam hadits tersebut menurut Asy Syaukani ialah mencukupkan dari setiap keburukan dan dari setiap apa saja yang ditakuti. Selain itu juga bermakna mencukupkan dari kemurahan Allah yang teramat luas.

4. Membaca Ayat Kursi

Amalan rutin lagi ringan ini dilakukan setiap selesai shalat wajib. Meski nampak sebagai amalan yang sedikit, namun membaca ayat kursi setiap selesai shalat lima waktu ternyata mampu menjadi penyebab masuk surga. Sebagaimana hadits dari Abu Umamah Al Bahily, Nabiyullah Muhammad bersabda, “Barang siapa membaca ayat kursi setelah setiap shalat wajib, niscaya tak ada yang menahannya masuk (surga) melainkan kematian.” (HR. An Nasa’i).

5. Bertasbih

Berdzikir dengan memuji Allah juga menjadi amalan ringan yang berpahala sangat besar. Hal ini disampaikan Rasulullah dari Abu Hurairah. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Dua kalimat yang ringan di lidah, namun pahalanya berat di timbangan (Hari Kiamat) dan disenangi oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, ialah: Subhanallah wabihamdih, subhanallahi-l adziim.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Hadits lain yang senada juga diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang mengucapkan Subhanallah wabihamdih sebanyak 100 kali dalam sehari, niscaya dosanya terhapus meski sebanyak buih di lautan.” (HR. Al Bukhari).

6. Berwudhu dengan Sempurna

Bukan sekedar rutinitas membersihkan diri sebelum shalat, wudhu pun dapat mendatangkan pahala yang teramat besar. Keutamaan wudhu ini disampaikan oleh Umar bin Khaththab, bahwa Nabi Muhammad bersabda, “Barang siapa yang berwudhu dengan sempurna, kemudian selesai wudhu dia membaca, asyhadu allaa ilaha illallah wa anna muhammadan abdullahi wa rasuuluh, maka akan dibukakan untuknya pintu surga yang jumlahnya delapan, dan dia boleh masuk dari pintu mana saja yang dia sukai.” (HR. Muslim).

7. Menshalati Jenazah

Ternyata bertakziah bukan hanya melaksanakan kewajiban terhadap sesama muslim, melainkan pula sebuah amalan yang pahalanya luar biasa banyaknya. Sungguh rugi jika setiap hari mendengar kabar kematian namun tak mengambil peluang pahala sebesar gunung tersebut. Hal ini disebutkan dalam hadits Abu Hurairah, Rasulullah berkata dalam sabdanya,

“Barang siapa yang mengikuti jenazah sampai dishalatkan atasnya, maka baginya satu qirath (pahala); dan barang siapa yang menyaksikan sampai dikubur, maka baginya dua qirath (pahala).” Rasulullah kemudian ditanya, “Apa itu dua qirath?” Beliau menjawab: “Seperti dua gunung yang besar.” (HR. Al Bukhari).

Amalan ringan berpahala besar tak terbatas pada tujuh poin di atas. Masih banyak lagi amalan-amalan ringan yang juga membuahkan pahala, syafa’at, hingga surga-Nya. Sebut saja membaca Al Qur’an, shalat dhuha, shalat dua rakaat sebelum subuh atau shalat sunah fajr, membantu orang yang terlilit hutang, mengajak pada kebaikan, beristighfar dan masih banyak lagi. Siapa sangka amalan-amalan yang dianggap enteng itu ternyata menjadi pemberat timbangan bahkan menjadi penyebab seseorang masuk ke Jannah-Nya.

Last modified on Kamis, 28 Desember 2017 03:55

Leave a Comment