Lipat Gandakan Pahala Puasamu dengan 5 Hal Ini

Ilustrasi Ilustrasi

Muslimahdaily - Bulan Ramadhan menjadi waktu dilipatgandakannya pahala. Bahkan puasa pula menjadi ibadah dengan perkalian pahala yang unlimited. Namun bagaimana cara mendapatkan pahala berlipat dari ibadah puasa di Bulan Ramadhan?

Sebelumnya perlu diketahui bahwasanya Allah menjamin pahala puasa yang tak terhingga banyaknya. Padahal untuk amalan lain, Allah membatasi lipat ganda pahala hingga angka 700 kali saja. Hal ini sebagaimana hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda,

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman, ‘Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya.

Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi’.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Puasa dikecualikan dari balasan 700 kali lipat karena ia lebih besar pahalanya. Amalan tersebut dibalas lebih besar dari angka ratusan, ribuan, jutaan, bahkan tak terhingga. Istimewanya amalan puasa ini tentu memiliki beberapa sebab.

Ibnu Rajab menjelaskan tentang balasan luar biasa amalan puasa disebabkan karena orang yang menjalankan puasa telah menjalankan kesabaran. Sebagaimana firman Allah, “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az Zumar: 10).

Lalu bagaimana cara mendapatkan besarnya pahala tersebut? Berikut ini beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk melipatgandakan pahala puasa.

1. Sedekah

Di bulan Ramadhan, sedekah menjadi amalan utama pendamping puasa. Rasulullah merupakan seorang yang dermawan. Namun di bulan Ramadhan, beliau Shallallahu‘alaihi wa sallam lebih dermawan lagi. Sedekah beliau sangatlah banyak di bulan yang penuh berkah.

Dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Rasulullah adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah melebihi angin yang berhembus.” (HR. Al Bukhari)

2. Memberi Santapan Berbuka

Sedekah menjadi amalan yang dapat melipatgandakan pahala Ramadhan. Namun di antara sekian banyak jenis sedekah, memberi makan atau minum untuk berbuka puasa adalah sedekah terbaik di bulan Ramadhan. Pasalnya, setiap memberi seseorang hidangan berbuka, kita akan mendapat pahala puasa orang tersebut tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang diberi.

Rasulullah bersabda, “Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikit pun mengurangi pahalanya.” (HR. At Tirmidzi)

Jika ada 10 orang saja yang diberi minum berbuka, maka kita mendapat pahala puasa kita sendiri ditambah pahala 10 puasa. Total ada 11 pahala puasa yang didapat. Bayangkan jika orang yang kita beri berjumlah ratusan, bahkan ribuan. Meski sekedar air putih, jika itu untuk berbuka, maka berhak mendapat pahala puasa yang sangat banyak. Masya Allah.

3. Shalat Malam

Shalat malam dapat melipatgandakan pahala puasa karena jika dua amalan ini berpadu ditambah sedekah makanan dan berkata baik, maka seseorang yang mengamalkannya akan mendapat jaminan surga. Lakukan empat amalan tersebut dan raih pahala berlipat ganda.

Nabiyullah berkata dalam haditsnya, “Sesungguhnya di surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Allah menganugerahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah makanan, berpuasa, dan shalat di kala kebanyakan manusia tidur.” (HR. At Tirmidzi dan Ibnu Hibban. Hadits hasan).

4. Berkata Baik

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, berkata baik dipadukan dengan tiga amalan lain pendamping puasa agar mendapat pahala berlipat, bahkan surga yang teramat indah. Termasuk berkata baik ialah menjaga lisan dari ghibah, dusta, dan sebagainya.

Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatannya, maka Allah Ta’ala tidak peduli dia meninggalkan makan dan minumnya.” (HR. Al Bukhari).

Selain menjaga lisan, seorang yang berpuasa pula hendaknya tidak melakukan perbuatan kecuali yang baik. Dengan melakukan perbuatan baik dan menghindari perbuatan buruk, pahala puasa pun dapat diraih dengan berlipat ganda, insya Allah.

Dalam hal ini, segala perbuatan yang tak perlu dan sia-sia juga perlu ditinggalkan, terlebih saat berpuasa. Di antaranya menonton film atau drama, jalan-jalan tanpa guna, mendengarkan sesuatu yang melalaikan, dan sebagainya.

5. Bersabar dan Tidak Membalas Keburukan

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Puasa adalah tameng. Apabila salah seorang dari kalian sedang berpuasa, janganlah dia berkata kotor dan janganlah bertengkar dengan mengangkat suara. Jika dia dicela dan disakiti, maka katakanlah saya sedang berpuasa.” (HR. Muslim).

Jika mendapat celaan ataupun disakiti saat sedang berpuasa, bersabarlah dan jangan membalasnya. Hindari emosi dan kemarahan yang biasanya muncul saat kondisi lapar dan haus. Cukuplah bersabar dan mengatakan, “Saya sedang berpuasa.”

Dengan kesabaran tersebut, seseorang dapat meraih pahala puasa yang berlipat-lipat banyaknya. Sebagaimana dalam surah Az Zumar yang disebutkan di atas.

Selain lima amalan tersebut, ada beberapa amalan lain yang dapat melipat gandakan pahala puasa di Bulan Ramadhan. Bahkan seluruh amalan baik, meski kecil, dapat dilipatgandakan pahalanya di Bulan Ramadhan yang mulia. Karena itulah, sangat disayangkan jika seorang muslim tak memanen pahala di bulan yang suci.

Leave a Comment