Dari Syiar Hingga Jihad, Inilah 5 Keutamaan Shalat Tarawih

Ilustrasi Ilustrasi

Muslimahdaily - Di antara shalat sunnah yang paling utama ialah shalat malam atau qiyamul lail. Di hari biasa, seseorang yang mendirikan shalat malam atau tahajud mendapat keutamaan luar biasa dalam kedekatan kepada-Nya. Di bulan Ramadhan yang agung, kesempatan mendapat keutamaan itu bahkan dapat dilakukan lebih awal dan lebih banyak, dengan melakukan shalat tarawih.

Disebut shalat tarawih karena adanya jeda istirahat setiap empat rakaat. Ulama dari empat mazhab bersepakat bahwasanya hukum shalat tarawih adalah sunnah atau dianjurkan, baik laki-laki maupun perempuan. Mayoritas ulama pula berpendapat tarawih lebih afdhal jika dilakukan secara berjamaah.

Berikut ini beberapa keutamaan shalat tarawih yang perlu diketahui agar tak ada lagi alasan malas dan lelah untuk menunaikannya.

1. Mendapat Ampunan Dosa

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa melakukan Qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Menjelaskan makna “Qiyam Ramadhan”, Imam An Nawawi menjelaskan bahwa yang dimaksud nabi ialah shalat tarawih. Jika shalat tarawih dilakukan dengan niat yang tulus dan keimanan yang ikhlas, maka akan menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Selama kita tak pernah melakukan dosa besar, maka dengan shalat tarawih, bersihlah catatan dosa kita yang pernah ada, insya Allah.

2. Merupakan Syiar Islam

Sebagaimana shalat ied, shalat tarawih pula termasuk salah satu syiar Islam. Imam Syafi’i, Imam Abu Hanifah, dan Imam Ahmad memiliki pendapat yang sama bahwasanya tarawih berjamaah lebih afdhal dalam rangka syiar Islam.

Syiar ini diupayakan sebagaimana telah dilakukan generasi terbaik pada masa Umar bin Khaththab dan para shahabat Radhiyallahu ‘anhum. Karena itulah, jika menunaikan shalat tarawih di masjid dengan berjamaah, maka seseorang sudah turut serta dalam mensyiarkan agama Islam.

3. Mendapat Pahala Shalat Semalaman

Menunaikan shalat tarawih tak membutuhkan waktu lama. Rata-rata shalat tarawih hanyalah 2-3 jam saja. Namun ternyata, pahala yang didapat tidaklah menghitung berapa jam shalat tarawih berlangsung. Yang menakjubkan ialah, pahala untuk shalat tarawih dihitung laksana shalat semalam suntuk. Masya Allah.

Namun untuk mendapatkannya, seseorang haruslah mengikuti jamaah tarawih hingga usai. Artinya, tidak boleh berhenti di tengah jalan lalu pulang, atau memilih shalat witir sendiri di rumah. Pahala shalat semalaman hanya diberikan kepada mereka yang mengikuti jamaah hingga imam selesai.

Sebagaimana yang dikabarkan Abu Dzar, bahwasanya Rasulullah mengumpulkan keluarga dan para shahabat beliau, kemudian beliau memberikan nasihat, “Barang siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala shalat satu malam penuh.” (HR. An Nasai, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).

4. Shalat Sunnah yang Paling Utama

Menurut mazhab Hambali, shalat sunnah yang paling utama ialah yang dilakukan secara berjamaah. Adapun shalat yang sangat ditekankan untuk berjamaah ialah shalat gerhana dan shalat tarawih. Karena itulah shalat tarawih termasuk salah satu shalat sunnah yang paling utama.

5. Jihadnya Seorang Muslim

Al Hafidz Ibnu Rajab dalam Lathaif Al Ma’arif mengatakan, “Ketahuilah bahwa ada dua jihad mengasah diri yang terkumpul dalam diri seorang mukmin, (yaitu) jihad di siang hari dengan puasa, dan jihad di malam hari dengan shalat malam. Siapa yang menggabungkan dua jihad ini, maka pahalanya akan dipenuhi tanpa hitungan.”

Masya Allah, jika melakukan puasa Ramadhan di siang hari dan shalat tarawih di malam hari, maka kita telah melakukan jihad diri sebagaimana yang dikatakan Ibnu Rajab. Pahala yang didapatkan pun tak terbatas dalam angka.

Itulah lima keutamaan shalat tarawih. Setelah memahaminya, amat sayang rasanya jika meninggalkan kesempatan meraih keutamaan luar biasa dari shalat tersebut. Hilangkanlah rasa malas, berhentilah dari kesibukan, jangan terlena dari hiburan dan hidangan. Bulatkan niat ikhlas untuk hadir jamaah tarawih setiap hari selama Bulan Ramadhan. Bismillah.

Last modified on Rabu, 22 Mei 2019 04:29

Leave a Comment