Menerapkan Kebiasaan Sahur ala Rasulullah

Ilustrasi Ilustrasi

Muslimahdaily - Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam merupakan teladan tiap insan di bumi. Allah menghadirkan Rasulullah dengan tujuan agar manusia mengikuti seluruh syariat yang dibawanya. Mulai dari lisan, perbuatan bahkan diamnya.

Allah berfirman, “Katakanlah (wahai Muhammad kepada umatmu): Jika kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa kalian.” (QS. Ali Imran: 31).

Dalam momen Ramadhan ini, hendaknya kita mengikuti apa-apa saja yang dicontohkan oleh Nabiyullah, salah satunya daoat dimulai dengan meniru sahur beliau.

Sahur dengan kurma

Ketika sahur, Rasulullah mengonsumsi kurma. Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah senantiasai mengonsumsi kurma dengan jumlah ganjil, yaitu 3, 5, atau 7.

Rasulullah bersabda, “Sebaik-baiknya sahur orang mukmin adalah kurma.” (HR. Abu Daud).

Selain karena kurma termasuk dalam makanan kegemaran Rasulullah, ternyata kurma menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan khususnya di bulan Ramadhan ini. Kurma mengandung tiga jenis gula, yakni glukosa, sukrosa, dan fruktosa. Ketiga jenis gula ini akan menaikkan kadar gula dalam tubuh dan membuatnya seimbang.

Mengakhiri sahur

Sunnah berikutnya dalah untuk mengakhiri sahur. Rasulullah Sebisa mungkin untuk makan sahur di saat mendekati waktu imsak.

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari, “Zaid bin Tsabit berkata, ‘Aku pernah makan sahur bersama Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam lalu beliau pun menegakkan shalat Subuh.’ Lalu Anas bin Malik betanya, ‘Berapa kira-kira jarak antara kumandang adzan (Subuh) dengan makan sahur beliau?’ Zaid bin Tsabit menjawab, “(sekitar) kadar bacaan 50 ayat.”

Itu dia sunnah-sunnah Rasulullah yang dapat kita contoh dari sahur beliau. Semoga sahur kita dapat menjadi berkah di samping menjadi tambahan pahala kelak di akhirat.

Wallahu ’alam.

Last modified on Jumat, 24 April 2020 06:08

Leave a Comment