Jangan Sampai Salah, Begini Ucapan Lebaran yang Tepat

Ilustrasi Ilustrasi

Muslimahdaily - Ramadhan akan usai dalam hitungan hari. Setelah 30 hari berpuasa, akhirnya umat Islam akan bertemu dengan hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri. Di hari raya inilah, umat Islam bersuka cita.

Di Indonesia sendiri, Hari Raya Idul Fitri atau biasa disebut lebaran dilakukan dengan berbagai macam budaya. Mulai dari membuat kue lebaran, berkunjung ke rumah keluarga dan kerabat, hingga saling memberikan hampers.

Suasan lebaran juga tak bisa dipisahkan dengan ucapan lebaran itu sendiri. Biasanya masyarakat Indonesia kerap mengatakan, “Minal Aaidin wal faaiziin, mohon maaf lahir dan batin”. Kata-kata tersebut sudah tersebar luas bahkan turut diucapakan juga oleh media massa.

Padahal tanpa disadari ucapan tersebut kuranglah tepat. Apalagi jika dibarengi dengan kata-kata mohon maaf lahir dan batin. Tak jarang bahkan yang mengartikan Minal Aaidin wal faaiziin sebagai ungkapan meminta maaf.

Jika diartikan dalam bahasa arab, “Minal Aaidin wal faaiziin” berarti termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang. Setelah tahu artinya, maka kita bisa sepakat bahwa ucapan tersebut kurang tepat. Terlebih lagi kata-kata tersebut tidak dapat berdiri sendiri dan tidak cocok jika disandingkan dengan ungkapan maaf.

Lantas bagaimana ucapan Idul Fitri yang tepat?

Melansir dari laman Okezone Muslim, para sahabat biasanya mengucapkan selamat lebaran dengan kata-kata sebagai berikut:

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك

“Taqabbalallahu minna wa minkum'.”

Artinya: Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan amal ibadah kalian semua.

Hal tersebut dijelaskan oleh Ibnu Hajar dalam Kitab Fathul Bahri, “Dari Jubair bin Nufair, beliau mengatakan, ‘Dahulu apabila para sahabat Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam saling bertemu pada hari raya, mereka saling mengucapakan, ‘Taqabbalallahu minna wa minkum'.”

Lebih lanjut Ibnu Taimiyah mengatakan, “Adapun tentang ucapan selamat ketika hari Id seperti sebagian orang mengatakan pada yang lainnya ketika berjumpa setelah Shalat Id, ‘Taqabbalallahu minna wa minkum wa ahaalallahu ‘alaika’ dan semacamnya, maka seperti ini telah diriwayatkan oleh beberapa sahabat Nabi.”

Seperti itulah kata-kata yang lebih tepat diucapkan pada saat hari raya. Selain karena ‘Taqabbalallahu minna wa minkum' memiliki sususan kalimat yang lebih sempurna dibandingkan dengan ‘Minal Aaidin wal faaiziin’, ucapan tersebut juga diperkuat dengan adanya dalil yang mengatakan bahwa para sahabat saling mengucapkan dengan kata-kata tersebut. Ada baiknya, kita mulai meninggalkan budaya yang kurang tepat dan menggantinya.

Wallahu’alam.

Leave a Comment