Alasan Mengapa Islam Menganjurkan Umatnya untuk Menikah

ilustrasi ilustrasi

Muslimahdaily - Pernikahan dilangsungkan untuk menyatukan dua insan yang saling mencintai. Di balik itu, pernikahan merupakan amalan ibadah yang diperintahkan Allah dan sangat dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tujuan dan manfaat dari menikah dalam Islam.

1. Memperbanyak keturunan dan umat Muhammad

Tak bisa dipungkiri, salah satu tujuan utama dalam menikah adalah untuk memperbanyak keturunan. Dalam Islam sendiri, keturunan tidaklah semata dipandang sebagai darah daging saja, lebih dari itu, keturunan yang dihasilkan dari pasangan Muslim, akan melahirkan umat Muhammad yang lebih banyak.

Allah berfirman,

“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan darinya Allah menciptakan istrinya; serta dari keduanya Allah memperbanyak laki-laki dan perempuan yang banyak.” (QS an-Nisa’: 1).

Rasulullah sendiri menyebutkan kegembiraannya nanti ketika jumlah umatnya bisa lebih banyak daripada umat-umat lain di hari Kiamat kelak.

“Menikahlah kalian dengan perempuan yang paling dicintai dan paling banyak memberi keturunan. Sebab, aku akan membanggakan banyaknya jumlah kalian atas umat-umat lain pada hari Kiamat.” (HR Ahmad).

2. Menjauhi perbuatan tercela

Tujuan lain dari menikah adalah untuk memenuhi kebutuhan biologis, naluri, dan fitrah manusia yang diturunkan oleh Allah. Dalam Islam, dengan cara tersebut, seseorang bisa saja terhindari dari tindakan tercela yang dapat menyebabkan dosa. Pasalnya, ketika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, seseorang dapat dengan mudah menjadi gelisah, frustasi, hingga melakukan zina.

Dengan demikian, menikah menjadi bentuk menjaga kehormatan dan kesucian diri. Rasulullah bersabda,

“Wahai para pemuda, siapa saja di antara kalian yang sudah mampu ba’at (menikah), maka menikahlah! Sebab, menikah itu lebih mampu menundukkan (menjaga) pandangan dan memelihara kemaluan. Namun, siapa saja yang tidak mampu, maka sebaiknya ia berpuasa. Sebab, puasa adalah penekan nafsu syahwat baginya.” (HR Muslim).

3. Gerbang meraih ketenangan jiwa

Jodoh diciptakan oleh Allah bukan hanya sebagai pasangan untuk memperbanyak keturunan, melainkan juga sebagai teman hidup yang mampu membawa ketenangan serta kasih dan sayang terhadap satu sama lain.

Allah berfirman,

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS. ar-Rum: 21).

Kemudian dalam ayat lain dijelaskan hal serupa.

“Dan orang orang yang berkata: Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Furqan: 74).

4. Membuka pintu rezeki

Sama halnya dengan ibadah lain, menikah juga salah satu amalan yang dapat memperlancar rezeki. Dengan niat dan ikhtiar yang benar, maka rezeki yang datang pun menjadi berkah.

Allah berfirman,

"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendiri (perempuan yang tidak mempunyai suami atau laki-laki yang tidak memiliki istri) di antara kalian dan orang-orang saleh di antara para hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka dalam keadaan miskin, Allahlah yang akan menjadikan kaya de ngan karunia-Nya." (QS. an-Nur: 32).

Rasulullah bersabda,

“Carilah rezeki dengan menikah.” (HR. Dalimi dari Ibnu Abbas).

5. Membangun silaturahmi

Menikah bukan hanya tentang pertemuan antara dua orang, melainkan juga dua keluarga yang punya cara hidup dan budaya yang berbeda. Melalui menikah, kita bisa lebih mengenal dan memaknai kebesaran Allah bahwasanya manusia diciptakan dengan sifat yang berbeda-beda.

Allah berfirman,

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.” (QS Al Hujurat: 13).

6. Meraih berkah dari doa anak-anak yang shaleh

Imam Al Ghazali dalam kitab ‘Ulum Al Din menyebutkan salah satu hikmah dari menikah adalah untuk meraih keberkahan dari doa anak-anak yang shaleh.

“Ketika seseorang meninggal, maka putuslah seluruh amalnya kecuali dari tiga perkara: (1) sedekah yang mengalir pahalanya; (2) ilmu yang bermanfaat; dan (3) anak saleh yang selalu mendoakan.” (Al Tirmidzi).

Wallahu ‘alam.

Leave a Comment