5 Fakta Menarik Tentang Kurma yang Kamu Mungkin Belum Pernah Tahu!

Ilustrasi Ilustrasi

Muslimahdaily -   Kurma adalah salah satu makanan super yang dianjurkan banyak pakar kesehatan. Cocok untuk sarapan, makan siang atau camilan manis tanpa efek samping apa pun. Para pelaku diet menu sehat, bisa mengandalkan kurma untuk tambahan energi dengan kelezatan cita rasa yang manis tanpa kalori berlebihan.

Bisa dimakan langsung atau dicampurkan ke makanan dan minuman yang rasanya menggugah selera. Buah kurma di tanah air, identik dengan bulan Ramadhan sebagai menu takjil atau berbuka puasa. Dibalik sejarah yang panjang, ternyata ada fakta – fakta menarik tentang kurma yang mungkin belum kamu ketahui. Apa saja ya? Simak info selengkapnya berikut ini yuk..

1. Dates (kurma) berasal dari kata Yunani

Dalam bahasa Inggris, kurma dikenal sebagai dates. Konon, kata ini diambil dari kosakata Yunani, “daktylos” yang berarti jari. Hal ini mengacu pada bentuk buah kurma yang berukuran hanya seukuran jari – jemari dan seukuran satu kali lahap.

Meski berukuran mini, tetapi jangan coba – coba meremehkan khasiat kurma bagi kesehatan. Karena satu cangkir kurma ternyata mengandung kalori hingga 400 kalori. Ini berarti dengan mengonsumsi satu cangkir kurma, kamu sudah bisa memenuhi sekitar 27% kebutuhan potasium harian yang direkomendasikan oleh pakar medis.

Buah kurma juga mengandung nutrisi lengkap berupa mineral. Seperti kalsium, seng, zat besi, tembaga, magnesium, kalsium dan lainnya yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, risiko stroke dan komplikasi persalinan.

2. Kurma kaya akan antioksidan

Diketahui, antioksidan dalam kurma merupakan senyawa kimia yang dikenal sebagai polifenol. Senaywa ini dapat menangkal serangan radikal bebas pemicu berbagai penyakit. Bahkan, antioksidan berperan penting dalam memerangi sel – sel kanker.

Paparan penyakit dapat dicegah dengan mengonsumsi buah kurma secara teratur atau buah – buahan mengandung vitamin C. Uniknya lagi, sangat sedikit kalangan orang yang alergi terhadap buah kurma. Ini berarti, mulai dari kalangan anak – anak hingga dewasa bisa menikmati kelezatan dan nutrisi buah kurma dengan aman.

3. Berdaya simpan yang tahan lama

Buah kurma dapat disimpan dalam waktu yang lama hingga berbulan – bulan. Hal ini disebabkan karena buah kurma hanya memiliki kadar air yang rendah. Selain itu, gula alami dalam buah kurma juga cukup tinggi sehingga membuatnya sebagai bahan pengawet alamiah.

Buah kurma jenis tertentu bisa disimpan dalam toples atau tempat yang sejuk dan kering. Sedangkan, jenis kurma tertentu seperti succari sebaiknya ditempatkan di dalam freezer untuk menjaga kualitasnya tetap lezat dan awet.

4. Dijuluki “Pohon Kehidupan”

Tahukah kamu, pohon kurma juga menyandang predikat sebagai pohon kehidupan di daerah Timur Tengah karena banyak khasiat kesehatannya. Bahkan, pohon kurma menjadi simbol nasional negara Arab Saudi dan Israel.

Perdagangan buah kurma telah merambah ke seluruh penjuru bumi yang kebanyakan berpusat di Timur Tengah dan Afrika Utara. Tetapi, saat ini di tanah air juga dapat dijumpai banyak perkebunan kurma yang dibudidayakan untuk bisnis masyarakat Indonesia.

5. Kurma dibawa dari Afrika Utara ke Eropa

Buah kurma dibawa pertama kali dari Afrika Utara ke Spanyol pada sekitar tahun 800 Masehi ketika Bangsa Moor Muslim masih mendiami Spanyol. Kemudian, para penjelajah Spanyol membawa benih pohon kurma dengan kapal – kapal perdagangan menuju ke Kuba pada tahun 1500-an.

Para misionaris di Spanyol lantas menanamnya di kota Baja California pada tahun 1765. Kini, banyak varietas kurma yang bisa dijumpai di daerah itu.

Nah, daripada mengemil makanan manis seperti permen atau cokelat manis yang bikin tambah gendut, cobalah beralih ke buah kurma yang manis dan menyehatkan. Yuk, belanja kurma untuk menambah kesehatan..

Last modified on Sabtu, 01 Jun 2019 14:39

Leave a Comment