Tips tetap Lancar Menyusui Selama Puasa

Muslimahdaily - Bulan suci penuh berkah ini mengharuskan kita semua untuk berpuasa. Namun sebagai agama rahmatan lil alamin, Islam juga memiliki aturan yang longgar bagi ibu hamil dan menyusui dalam hal puasa. Hukumnya tetap wajib bagi ibu hamil dan menyusui untuk berpuasa, namun atas berbagai situasi ibu hamil dan menyusui boleh untuk tidak berpuasa dan kemudian membayar fidyah.

Pertama, jika ibu hamil dan menyusui mengkhawatirkan kesehatan dirinya sendiri, maka dia akan dianggap sebagai orang sakit yang juga boleh tidak berpuasa dalam aturan islam. Untuk menggantinya, sang ibu cukup dengan mengganti puasa di bulan lain. Namun jika ternyata khawatir akan kesehatan calon bayi dan juga baby yang baru lahir, maka cara menggantinya bisa dengan membayar fidyah.

Kedua, ibu hamil dan menyusui yang memilih tidak berpuasa selama ramadhan cukup membayar fidyah saja tanpa harus mengganti puasa. Hal ini karena keadaan yang membuat para ibu tidak bisa berpuasa, yaitu khawatir si bayi akan kekurangan gizi, sakit dan sebagainya.

Lalu bagaimana dengan para ibu yang masih ingin berpuasa meski tengah menyusui si kecil ? tentu sangat diperbolehkan! Selama berpuasa, tentus aja terjadi perubahan pola makan yang bisa mempengaruhi keluarnya Asi. Nah untuk kamu para ibu tangguh yang ingin tetap beruasa meski tengah menyusui, berikut ini ada tips untuk memastikan produksi asi kamu tetap lancar dan berkualitas untuk dikonsumsi si kecil, meski tengah berpuasa.

1. Konsumsi makanan dengan gizi yang seimbang

Ibu menyusui memerlukan tambahan sekitar 700 kalori perhari. Ini yang membuat sanagt penting bagi ibu untuk memeprtahankan pola makan 3 x sehari dengan menu makanan yang sarat dengan nutrisi dan gizi yang diperukan tubuh. Waktu makan bagi ibu menyusui yang berpuasa yaitu pada saat sahur, saat berbuka dan menjelang tidur setelah shalat tarawih. Makanlah makanan sehat yang bisa meningkatkan produksi Asi, seperti daun katuk. Jangan lupa konsumsi buah juga untuk membuat asi yang dihasilkan penuh dengan gizi untuk si kecil.

2. Perbanyak konsumsi cairan

Usahakan untuk minum banyak air putih baik saat sahur dan juga berbuka. Selain itu bisa juga ditambah dengan minuman sehat lainnya, seperti susu, teh hangat dan jus buah. Saat sahur ada baiknya ibu juga mengonsumsi segelas susu hangat untuk memenuhi kebutuhan cairan selama berpuasa. Saat berbuka, ada baiknya minum minuman hangat untuk kembali merangsang produksi Asi.

3. Istirahat yang cukup

Badan terasa lemas adlah hal yang lumrah saat berpuasa, namun bagi ibu menyusui biasanya level ‘lemas’ semakin tinggi karena masih harus menyusui si kecil yang berarti menghabiskan cadangan makanan dan cairan dalam tubuh. Oleh karena itu istirahatlah dengan cukup, entah itu sekedar relaks atau tidur.

4. Perah asi

Jika ibu menyusui merasa khawatir bahwa kualitas air susunya tidak akan fresh lagi di tengah hari saat berpuasa, ibu menyusui tentu saja bisa memerah asi yang ada dengan alat yang banyak dijual di pasaran saat ini. Lalu kemudian simpan asi dengan baik sehingga kapan pun si kecil merasa haus, kamu punya stok asi segar untuknya.

Semoga tips diatas bermanfaat bagi kamu ibu tangguh yang tetap berpuasa meski menyusui. Selamat berpuasa!

Leave a Comment