7 Diet Kontroversional Yang Dilakukan Oleh Wanita

Ilustrasi Ilustrasi

Muslimahdaily - Setiap wanita pasti selalu menginginkan penampilan terbaik dari dirinya. Berbagai cara akan dilakukan untuk mendapatkan penampilan terbaik, termasuk berat badan ideal yang menjadi standar kesehatan dan kecantikan bagi beberapa wanita.

Hal tersebut bisa didapatkan dengan diet. Diet merupakan salah satu metode penurunan berat badan yang sampai saat ini sudah banyak variasinya. Namun diet tak selalu akan berhasil, tak hanya berkonsultasi dengan ahli gizi, tapi muslimah juga harus menghindari beberapa jenis diet yang berbahaya.

Berikut 7 macam diet yang menimbulkan kontroversi :

1. Diet Cinderella

Tren diet cinderella ini berasal dari negeri sakura Jepang dan sempat menjadi bahan perbincangan yang seru di salah satu media sosial yaitu Twitter. Disebut deit Cinderella karena prinsip dari diet ini adalah mendapatkan berat badan seperti fiigur Cinderella. Mereka akan melakukan cara apapun untuk mencapai berat badan yang diinginkan.

Rumus berat badan ideal menurut diet ini adalah angka tinggi badan dikalikan dua kemudian dikalika 18. Contoh, tinggi seseorang 160 cm, maka ia harus mendapat berat: 1,60 x 1,60 x 18 alias 46 kilogram. Dikutip dari Kompas, "Berat badan Cinderella" bertujuan untuk mendapatkan indeks massa tubuh di angka 18, yang dapat dikategorikan sebagai "kurus" pada skala Indeks Massa Tubuh. Diet ini menjadi kontroversional karena dianggap terlalu ekstrem, dan rasanya tak wajar untuk menjadikan standar tubuh ideal pada figur kartun.

2.Liquid Diet

Dikutip dari detikcom, Pakar nutrisi Emilia E. Achmadi MS. RD menjelaskan liquid diet ini awalnya dibuat untuk orang-orang yang sedang sakit parah. Kondisi orang tersebut tidak bisa mencerna makanan di lambungnya sehingga diberikan makanan dalam bentuk cair. Namun diet ini disalahratikan oleh beberapa orang yang akhirnya malah menjadi tren, menurut Emilia tren ini adalah salah satu tren yang salah.

Metode liquid diet ini adalah mengganti makanan padat dengan cairan. Contoh jus, air putih, buah-buahan. Hasil dari liquid diet ini memang bisa dibilang cepat, karena kalori dalam tubuh berkurang, hanya saja banyak orang belum tahu bahwa yang berkurang itu kalorinya bukan lemak tubuh. Emilia mengatakan bahwa diet ini tidak disarankan, karena sejatinya tubuh manusia sudah didesain untuk proses mengunyah. Sementara pelaku liquid diet tidak perlu mengunyah karena makanan mereka dalam bentuk cair.

3.Diet Paleo

Tergambar dari namanya, diet ini memegang prinspi pada zaman paleolitikum sekitar 10 ribu tahun lalu, dikutip dari CNN Indonesia. Dimana orang saat itu hanya memakan apa yang mereka temukan dan mereka tangkap. Zaman sekarang rasanya sulit untuk menerapkan diet ini, karena banyak tersedia makanan cepat saji yang menggoda lidah. Makanan yang dimakan oleh orang yang menjalani diet paleo ini adalah ikan, sayuran, daging dan buah. Oleh karena itu ahli kurang menyarankan karena nutrisi akan kurang.

4.Diet Bola Kapas

Sekilas terdengar aneh dan rasanya tak akan ada orang yang ingin memakan kapas. Tapi ternyata justru tren diet bola kapas ini muncul dari seorang model Eddie Murphy. Dikutip dari merdekacom dikatakan bahwa salah satu metode untuk menurunkan berat badan adalah dengan menyelupkan kapas pada jus jeruk kemudian memakannya. Diet ini menjadi sangat kontroversi karena sama saja seperti menyelupkan baju ke jus dan kemudian memakannya.

Lynn Grefe, CEO dari National Eating Disorder menolak menyebut tren ini sebagai diet, karena sama sekali tak berhubungan dengan kesehatan. Menurutnya, sebaiknya diet ini tidak dilakukan karena dapat dikatakan sebagai kelainan makan atau gangguan.

5.Diet HCG

Diet HCG merupakan salah satu diet yang memunculkan banyak kontroversi. Menurut Sheri L. Emma, MD dalam website The Dr.Oz Show, diet ini melibatkan suntikan hormon HCG (human chorionic gonadotropin) yang hanya dihasilkan oleh ibu hamil. Selain dari suntikan, hormon HCG juga bisa didapatkan melalui pil atau tetesan. Hormon ini tidak sembarangan di jual di apotek secara bebas.

Diet ini dikaitkan dengan penurunan berat badan yang drastis, bisa mencapai 1 kg dalam sehari. Yang menjadi masalah dan kontroversi sampai sekarang belum ada dokter yang bisa mnejelaskan bagaimana cara kerjanya.

Diet HCG juga memiliki beberapa aturan aneh. Misalnya, dibutuhkan konsumsi hanya satu sayuran per makanan, melarang penggunaan minyak, lotion tubuh dan produk kebersihan, hingga tidak memungkinkan melakukan olahraga. Selain itu, tidak ada pedoman yang diterbitkan mengenai bagaimana cara menghitung hormon HCG. Akibatnya, sebagian besar orang yang menjalankan diet ini umumnya menggunakan dosis acak dari resep hormon.

6.Diet Asam Alkali

pH yang seimbang dipercaya bisa menjadikan tubuh sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Dasar teori dari alkaline diet adalah tubuh menjadi sasaran empuk penyakit jika bersifat asam Oleh karena itu, kita membutuhkan makanan alkaline (bersifat basa) yang dapat mempertahankan keseimbangan pH dalam darah.

Dikutip CNN Indonesia aturan diet ini cukup merepotkan. Seseorang harus mengonsumsi makanan yang mengandung alkali. Takarannya 80 persen makanan beralkali dan 20 persen makanan mengandung asam. Makanan yang mengandung alkali contohnya, sayuran, buah yang tidak diproses, cambah biji-bijian, dan almon. Hal ini yang didebatkan banyak orang karena cakupan nutrisinya kurang seimbang, selain itu riset mengenai diet asam alkali ini masih jarang dibahas.

7.Diet Dukan

Konon katanya diet ini sukses dijalankan oleh artis hollywood yaitu Jennifer Lopez. Dicetuskan oleh mantan dokter di Perancis, Pierre Dukkan. Memegang prinsip rendah karbohidrat dan tinggi protein, diet ini memiliki 4 fase diet yang lumayan ekstrem pertama fase serangan, yaitu proses pemasukan protein dalam tubuh kemudian fase sayuran tentunya pemasukan sayuran dalam beberapa hari, fase konsilidasi dimana lebih banyak makanan tambahan dan fase stabilitasi orang bisa makan apapun sesuka hati.

Leave a Comment