Tips Memilih Pembalut Yang Aman Untuk Vagina

Ilustrasi Ilustrasi

Muslimahdaily - Saat menstruasi tiba, satu hal yang pasti dicari oleh para wanita adalah pembalut. Seringkali sebagai wanita kita sedikit lalai untuk mengecek kandungan dari pembalut yang kita beli. Karena sebenarnya pembalut yang kita pakai harus mengandung unsur yang aman bagi vagina.

Sebelum salah memilih, berikut beberapa tips untuk memilih pembalut yang aman untuk vagina, simak yuk!

Kadar klorin pada pembalut

Menurut dr. Lin Umi Sulein yang ditemui tim Muslimahdaily menyatakan bahwa kadar klorin adalah zat yang dibutuhkan dalam proses bleaching pada pembuatan pembalut. Kandungan ini jika berlebihan bisa bersifat karsinogenik yang akan menimbulkan kanker. Tapi jangan khawatir sahabat muslimah, karena pembalut yang tersebar di Indonesia sudah melewati uji klorin ini.

Sebelum memberikan izin edar, Kementrian Kesehatan di Indonesia mempunyai sistem screening sendiri untuk menguji kandungan Klorin pada produk pembalut. Mereka harus lulus uji dan memenuhi persyaratan. Diantaranya adalah memiliki daya serap minimal 10 kali dari berat produk dan tidak ada kontaminasi klorin dalam pembalut.

Daya serap yang baik

Selanjutnya adalah memilih pembalut dengan kualitas daya serap yang baik. Hal ini sangat penting apalagi ketika darah yang keluar sedang banyak-banyaknya. Dengan memilih pemabalut dengan daya serap yang baik maka kita akan terhindar dari infeksi akibat akumulasi kuman pada pembalut.

Mengganti Pembalut

Walaupun pembalut yang dipakai memiliki daya serap yang baik, penggantian pembalut ketika menstruasi harus tetap diperhatikan. dr. Lin menyarankan untuk tetap mengganti pembalut dalam rentang waktu 4-6 jam sekali pada awal menstruasi. Namun ini juga bisa berlaku selama menstruasi masih berjalan. Penggantian pembalut yang rutin akan menghindarkan kita dari infeksi baik pada saluran kencing dan juga vagina.

Hindari Pengharum

Beberapa pembalut di Indonesia menggunakan pengharum atau wewangian. Sebagai pembeli dan pemakai, kita harus ikut berperan dalam memilih pembalut yang aman. Kandungan pengharum pada pembalut akan menimbulkan iritasi pada dinding vagina sehingga bisa menimbulkan rasa gatal dan efek lainnya. Oleh karena itu dr. Lin menyarankan untuk memakai pembalut tanpa pengharum agar terhindar dari efek samping tersebut.

Membahas mengenai daya serap dan penggantian pembalut. Ada satu penyakit bernama TSS yaitu (Toxic Shock Syndrom) yaitu penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri staphylococus aureus atau bakteri streptococus yang masuk ke aliran darah, berkembang biak kemudian menimbulkan racun dalam darah. Dilansir dari laman theasianparent, penyakit ini disebabkan oleh beberapa hal salah satunya adalah pembalut yang dibiarkan terlalu lama pada tubuh tanpa diganti terutama pembalut dengan daya serap yang tinggi.

Maka dari itu sangat penting untuk menjaga kesehatan vagina dengan rutin mengganti pembalut dan memilih pembalut yang aman dan juga nyaman bagi vagina. Dengan begitu kita juga akan turut berperan dalam merawat dan menjaga apa yang telah Allah berikan pada kita. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan pada kita semua.

Last modified on Senin, 24 September 2018 12:34

Leave a Comment