Overhidrasi Ternyata Memiliki Dampak Buruk Bagi Tubuh

ilustrasi ilustrasi

Muslimahdaily - Seperti kita ketahui bersama bahwa tubuh manusia pada dasarnya terdiri dari sekitar 80% air di dalamnya. Air tersebut berperan penting untuk menjaga metabolism tubuh.

Banyak orang yang takut kekurangan cairan dalam tubuh, sehingga mereka berusaha untuk meminum air lebih banyak. Hal itu tentu tak mengapa, tapi faktanya, meminum terlalu banyak air juga berbahaya bagi tubuh.

Minum air berlebihan atau bisa disebut overhidrasi bisa berakibat pada keracunan air. Dilansir dari Health Line, Kondisi ini terjadi saat garam dan elektrolit lain dalam tubuhmu terlalu encer. Perlahan kandungan garam dan eletrolit di tubuhmu akan semakin rendah, dan hal itu bisa berakibat fatal bagi tubuh.

Penyebab Overhidrasi

Overhidrasi bisa terjadi karena adanya ketidakseimbangan cairan dalam tubuh. Saat seseorang mengalami overhidrasi, tubuh akan menyimpan air melampaui batas kemampuan ginjal. Seperti yang kita ketahui, ginjal berfungsi untuk menyimpan dan mengeluarkan cairan tak berguna dari tubuh. Jika seseorang mengalami overhidrasi, ginjal tidak akan bisa mengeluarkan seluruh air tersebut dari tubuh.

Tidak ada jumlah pasti seberapa banyak air harus diminum dalam sehari. Hal ini dikarenakan kebutuhan air disesuaikan dengan kondisi orang itu sendiri, seperti usia, kesibukan aktivitas, dan cuaca. Contohnya saat cuaca panas, tentu kamu membutuhkan cairan lebih banyak dari biasanya.

Namun, sebuah institut obat-obatan menyarankan pada orang dewasa sehat untuk minum 9-13 gelas per hari.

Urin Sebagai Indikator

Urin adalah indikator yang bagus untuk mengecek kondisi cairan dalam tubuhmu. Warna urin kuning pucat seperti air lemon adalah indikator yang bagus, artinya tubuhmu memiliki cairan yang cukup. Warna urin gelap artinya kamu membutuhkan asupan air ke tubuhmu. Urin yang tidak berwarna artinya kamu mengalami overhidrasi.

Di masyarakat, atlet adalah golongan yang beresiko mengalami overhidrasi. Atlet olahraga seringkali meminum air dalam jumlah banyak sebelum dan sesudah beraktivitas. Jika tidak diberikan perhatian lebih lanjut, overhidrasi bisa berakibat fatal yaitu menyerang ginjal, liver, dan jantung.

Dua Tipe Overhidrasi

Ada dua tipe overhidrasi. Kedua-duanya sama-sama berbahaya bagi tubuh karena mengganggu keseimbangan antara air dan sodium (garam) di tubuhmu. Berikut di antaranya:

1. Jumlah air berlebih

Saat kamu meminum air melebihi kebutuhan harianmu, ginjal tidak akan mampu membuang seluruh cairan yang tidak berguna di tubuhmu. Nantinya akan terlalu banyak air berkumpul di aliran darah dan itu berbahaya bagi tubuh.

2. Air tertahan di tubuh

Kondisi ini terjadi saat tubuhmu tidak dapat membuang air sebagaimana mestinya. Beberapa obat-obatan bisa menyebabkan tubuhmu tak dapat membuang air.

Mencegah Overhidrasi

Overhidrasi rawan terjadi pada orang yang aktif berolahraga seperti atlet. Sembari berolahraga, coba minum 2-4 gelas air per jam. Jika olahragamu memakan waktu lebih dari satu jam, cobalah meminum air isotonic (sports beverages). Jenis minuman ini mengandung gula dan elektrolit, seperti sodium dan potasium, yang biasanya hilang bersama keringat. Lalu jadikan rasa haus sebagai sinyal untuk minum air saat berolahraga.

Untuk keterangan lebih lanjut, kamu bisa hubungi dokter atau seseorang yang profesional di bidangnya.

Semoga bermanfaat.

Leave a Comment