7 Fakta Mengagumkan Tentang Kulit yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Ilustrasi Ilustrasi

Muslimahdaily - Kulit merupakan tampilan utama yang biasa kita rawat sehari-hari. Kulit juga merupakan bagian penting dari tubuh kita. Pasalnya, menurut Heidi Waldorf, MD, dari Waldorf Dermatology Aesthetics di Nanuet, New York mengatakan, “Kulit adalah organ terbesar tubuh. Ini adalah garis pertahanan pertama kita melawan dunia luar, termasuk penyebab iritasi dan alergen. Mempertahankan pelindung kulit yang sehat sangat penting untuk misi ini.”

Nyatanya, ada berbagai hal menarik dari kulit kita yang mungkin belum banyak diketahui. Melansir dari laman Everyday Health, Muslimahdaily merangkum 7 fakta mengenai kulit kita. Apa saja faktanya? Yuk Simak!

1. Kulit kita menyembunyikan rahasia yang tidak begitu baik

Jangan pernah sepelekan penggunaan sunscreen. Sunscreen merupakan produk penting dalam merawat kulit kita dan memang harus digunakan setiap hari. Jika kita terbiasa tidak menggunakannya, maka lama kelamaan akan membuat kulit kita menjadi rusak.

"Kerusakan akibat sinar matahari mungkin belum terlihat dengan mata telanjang tetapi akan muncul lebih banyak seiring waktu," kata Lauren Ploch, MD, seorang dokter kulit bersertifikat di Georgia dan South Carolina.

Selain menggunakan produk SPF, Ploch juga menyarankan penggunaan retinoid di malam hari. Retinoid sendiri adalah produk kulit yang dapat membantu menyembuhkan kulit yang rusak akibat sinar matahari berlebih, mengurangi jerawat, dan melawan tanda-tanda awal penuaan kulit.

2. Kulit memainkan peran penting dalam mengatur suhu tubuh

Bukan hanya untuk kekebalan, kulit juga berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh yang dikenal sebagai termoregulasi. Normalnya, kulit akan menghasilkan satu liter keringat setiap harinya.

“Berkeringat adalah fungsi tubuh yang membantu mengatur suhu tubuh Anda,” kata David Bank, MD, direktur Pusat Dermatologi, Kosmetik, dan Bedah Laser di Mount Kisco, New York.

Tidak hanya saat dingin, kulit juga mengatur suhu saat badan kita hangat melalui proses vasodilatasi. Sedangkan di saat dingin, kulit menghangatkan tubuh melalui proses vasokonstriksi.

3. Mirip dengan ular, kulit kita juga memperbarui sendiri setiap 28 hari

Lapisan paling luar kulit kita yang tipis disebut dengan epidermis. Epidermis inilah yang mengadung sel-sel kulit mati dan akan berubah setiap 28 hari.Kita juga bisa membantu proses pengelupasan ini menggunakan eksfoliasi fisik atau kimiawi.

Bank menyarankan untuk melakukan eksfoliasi seminggu sekali bagi orang dengan kulit sensitif. Sedangkan orang yang berjerawat, kulit kombinasi atau berminyak bisa melakukan eksfoliasi dua kali seminggu.

Bank juga memperingatkan agar menghindari eksfoliator dengan partikel tajam atau keras, seperti biji aprikot atau kulit kenari, karena dapat menyebabkan robekan mikroskopis pada kulit.

4. Kulit dapat merespon stress secara negatif, sama seperti otak

Robert Anolik, MD, dokter kulit bersertifikat di Pusat Bedah Laser dan Kulit New York mengatakan bahwa stres memicu tingkat tinggi molekul kortisol dan inflamasi yang disebut sitokin yang menyebar ke seluruh tubuh.

Tentunya hal tersebut dapat menyebabkan peningkatan penanda inflamasi yang akan memicu metalloproteinase matriks, enzim yang memeceh molekul di kulit. Kolagen sendiri merupakan protein yang memberikan kulit tampilan awet muda dan elastisitas.

5. Perubahan pada kulit dapat mencerminkan masalah kesehatan

Banyak kondisi dan infeksi yang dapat menyebabkan perubahan pada kulit seperti baik ruam, gatal-gatal, kemerahan, atau bengkak. AAD (American Academy of Dermatology) menjelaskan bahwa munculnya jerawat pada orang dewasa dapat terjadi karena kadar hormon yang berfluktuasi. Selain itu hal ini dapat mengindikasikan kehamilan, perimenopause, atau menopause, atau adanya kelainan hormonal seperti sindrom ovarium polikistik.

Kelainan kulit juga terjadi karena adanya penyakit seiring bertambahnya usia seperti penyakit jantung, diabetes, hati, obesitas, dan kekurangan nutrisi. Medline Plus juga menyarankan jika kita melihat tahi lalat, bercak, atau pertumbuhan baru di kulit yang tidak beraturan, maka bisa melihat pedoman ABCDE dari Skin Cancer Foundation untuk mengetahui adanya potensi melanoma.

6. Kulit tebal mempunyai fungsi dan tujuan sendiri

Kulit di bagian bawah kaki atau tumit kita mungkin lebih tebal dari kulit bagian lain. Tapi hal ini sebenarnya memiliki fungsi dan tujuan tersendiri, misalnya saja melindungi kita saat berjalan. Dr. Anolik menjelaskan untuk kulit daerah siku biasanya cenderung menebal selama bertahun-tahun karena biasa kita gunakan untuk bersandar.

Hal tersebut juga merupakan respons reaktif dari gesekan yang konstan. Untuk area ini, Dr. Anolik menyarankan untuk menggunakan pelembab yang memiliki bahan kimia untuk mengelupas, seperti asam laktat, untuk mengurai kulit tebal.

7. Kulit lebih senang dengan satu produk yang sama untuk digunakan dari kepala hingga ujung kaki

Biasanya kita memiliki preferensi masing-masing dalam memilih produk untuk berbagai area di kulit dan hal ini bukan masalah. Tetapi faktanya merawat kulit bisa dilakukan dengan cukup sederhana tanpa harus menggunakan banyak jenis produk.

“Banyak orang bisa lolos dengan menggunakan produk yang sama di mana-mana,” kata Dr. Waldorf.

Rutinitas dalam perawatan sehari-hari memang penting, tetapi kita bisa menjadikannya sederhana hanya dengan menggunakan sunscreen dan cleanser di pagi hari kemudian menggunakan pembersih serta moisturizer di malam hari.

Itu dia 7 fakta mengenai kulit kita yang mungkin dari beberapa poin di atas banyak yang baru diketahui oleh sahabat muslimah. Semoga bermanfaat!

Leave a Comment