Hati-hati! Berikut 5 Tanda Kalau Skin Barrier Kamu Rusak

Ilustrasi Ilustrasi

Muslimahdaily Skin barrier yang memiliki fungsi sebagai pelindung kulit kita tentunya berperan penting terlebih untuk kesehatan epidermal dan homeostasis yang optimal. Kulit sebenarnya bisa memperbaiki dirinya sendiri, tetapi ketika kalian merasa kulit semakin rusak dan tidak bisa memperbaiki sendiri lagi bisa jadi itu adalah tanda awal dari rusaknya skin barrier.

Melansir dari laman Women Stuff, skin barrier yang rusak dapat memicu permasalahan lainnya. Maka dari itu Muslimahdaily telah merangkum 5 tanda rusaknya skin barrier kamu. Yuk simak gejala-gejalanya.

1. Kulit Terasa Kencang dan Kering Walaupun Sudah Menggunakan Pelembab

Salah satu gejala utama rusaknya skin barrier adalah hilangnya kelembapan pada kulit. Ketika lilin di lapisan ganda lipid yang berada di lapisan luar kulit terkelupas atau rusak, membuat kita harus lebih sering mengoleskan pelembap. Tapi pada akhirnya pelembab tersebut akan cepat hilang setelahnya karena fungsi lapisan ganda yang mengunci kelembapan kulit terganggu.

2. Terdapat Bercak Merah Pada Kulit

Ketika skin barrier rusak, kulit tidak bisa melawan serangan dari debu, radiasi, polutan, bakteri dan virus sehingga memudahkan akses ke lapisan kulit yang bawah. Tanpa adanya penghalang kulit, terus terjadi pertempuran di dalam kulit yang membuat kulit memunculkan bercak merah.

3. Terasa Menyengat Saat Mengaplikasikan Produk 

Rusaknya skin barrier menyebabkan lapisan kulit bawah menjadi lebih terekspos dan membuat beberapa produk skincare atau makeup yang terlalu keras dapat menembus lebih dalam dari yang seharusnya. Tentunya hal ini membuat kulit terasa menyengat dan menyakitkan serta menambah masalah kulit lainnya.

4. Terdapat Kerutan Halus dan Kulit Terasa Gatal

Semua jenis kulit memang memiliki sensitifitas sendiri tapi bersifat sementara. Dengan rusaknya skin barrier, sensitifitas, pengelupasan dan gatal-gatal muncul di kulit. Bukan hanya itu saja, kulit juga menjadi lebih kering dan kencang.

5. Kulit Terlihat Kusam dan Kering

Kulit yang dehidrasi dengan kulit kering merupakan dua hal yang berbeda. Disaat dehidrasi menyebabkan hilangnya kelembapan dan kekenyalan kulit, kekeringan dalam kulit cengerung mengarah pada hilangnya minyak alami yang membuat kulit terlihat sehat. Dari sini kulit berlanjut menjadi kusam dan rentan terhadap garis-garis halus.

Setelah Sahabat Muslimah mengenali lima gejala di atas, bisa langsung mengambil langkah perbaikan agar tidak menyebar menjadi masalah kulit lainnya yang lebih parah lagi. Semoga bermanfaat.

Last modified on Jumat, 02 Oktober 2020 15:21

Leave a Comment