×

Peringatan

JUser: :_load: Tidak dapat memuat pengguna denga ID: 12341

Waspadai 5 Gejala Kanker Ovarium yang Mirip dengan PMS Ini

Ilsutrasi Ilsutrasi

Muslimahdaily - Kanker ovarium merupakan salah satu jenis kanker yang mucnul di jaringan indung telur. Penyababnya sendiri hingga kini belum diketahui dengan pasti. Setidaknya sekitar 1 dari 70 perempuan di dunia beresiko mengidap kanker ovarium.

Selain sulit dideteksi, banyak dari pasien kanker ovarium yang sempat menyalahartikan gejala salah satu penyakit mematikan ini. Mereka kerap kali menganggap tanda yang muncul sebagai tanda PMS (pra-menstruasi syndrome) belaka.

Padahal jelas keduanya penyakit tersebut berbeda. Menurut Rebecca Brightman, MD, asisten profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan ilmu reproduksi di Gunung Sinai kuncinya adalah dapat mengenali perubahan yang dirasakan pada tubuh.

Merangkum dari laman HerStory, berikut ini beberapa gejala kanker ovarium yang sering disalahartikan. Yuk simak!

Kembung

Gejala pertama adalah kembung. Kembung memang kerap terjadi saat seseorang mengalami PMS. Ternyata, hal yang sama juga terjadi pada pasien kanker ovarium.

Dokter Mary Rosser, MD, asisten professor kebidanan & ginekologi di Colombia Medical Schoolmengatakan bahwa kembung juga bisa jadi gejala utama kanker ovarium.

Salah seorang penyitas kanker ovarium bahkan sempat mengabaikan gejala ini dan menyebutkan sebagai tanda menstruasi dan diet yang tak sehat saja. Lantaran tak kunjung sembuh, ia akhirnya berkonsultasi dan mengetahui keadaan sebenarnya.

Cepat kenyang

Gejala selanjutnya adalah cepat kenyang. Hal ini juga turut disebabkan oleh kondisi kembung. Menurut Dr. Brightman, hal ini terjadi karena ada cairan di perut.

“Ada cairan di perut, sring kali ada lesi, lesi implan di seluruh usus dan sesuatu yang berpotensi menekan kandung kemih,” katanya.

Gangguan pencernaan

Tak hanya membuat cepat kenyang, cairan yang berada di dalam perut berpotensi juga menggangu jalannya organ pencernaan. Hal ini cukup biasa terjadi di antara pasien yang didiagnosa kanker ovarium. Mereka cenderung mengalami ketidaknyamanan umum di perut, termasuk kembung dan sambelit karena penempatan tumor.

Kram

Tumor yang sering tumbuh di panggul ini dapat menyebebkan nyeri di perut bagian bawah. Kondisi ini mirip dengan kram menstruasi. Bahkan tak jarang para perempuang menganggapnya sebagai masalah menstruasi biasa.

“Terutama pada wanita pascamenopause, jika ada tanda-tanda menstruasi seperti kram atau perdarahan, maka lakukan evaluasi secepatnya,” kata Dr. Brightman.

Sakit punggung

Ahli onkologi di Pusat Medis Langone Universitas New York, Marleen Mayers, MD, menyebutkan bahwa perempuan pasien kanker ovarium dapat mengalami sakit punggung ketika ada cairan yang menumpuk di panggul. Hal tersebut juga bisa jadi disebabkan oleh tumor yang menyebar di area perut dan panggul. Tak jarang kondisi ini menimbulkan iritasi jaringan di punggung bawah.

“Karena banyak dari kita mengalami sakit punggung akibat masalah kesehatan lainnya, maka kuncinya adalah coba segera datang ke dokter saat sakit punggung tak kunjung sembuh,” kata Dr. Meyers.

Itu tadi beberapa gejala kanker ovarium yang sering disalahartikan. Jika Sahabat Muslimah mengalami gejala-gejala di atas, maka tak ada salahnya berkonsultasi ke ahli. Semoga bermanfaat.

Last modified on Jumat, 02 Oktober 2020 22:49

Leave a Comment