Muslimahdaily - Tes kesehatan pra nikah merupakan salah satu hal wajib yang harus dilakukan sebelum melangsungkan pernikahan. Bertujuan untuk membantu seseorang untuk mengetahui kondisi dan masalah kesehatan dirinya dan pasangan. Hal ini penting untuk mengetahui penyakit yang terjadi pada pasangan dan dapat mencegah agar hal tersebut tidak menjadi semakin parah dan permasalahan kedepannya.
Selain itu, kesehatan pada anak di masa mendatang juga bisa dijaga dengan melakukan cek pra nikah. Hal tersebut dikarenakan calon orangtua harus dalam keadaan sehat, sehingga peluang untuk memiliki keturunan lebih tinggi.
Lalu apa saja tes kesehatan sebelum menikah untuk wanita? Dilansir dari laman Hellosehat, berikut rangkaian test kesehatan pranikah.
1. Pemeriksaan fisik
Meski terlihat sepele, cek fisik tidak boleh terlewatkan dalam rangkaian tes kesehatan sebelum menikah, lho sahabat muslimah. Karena dengan tes fisik kita bisa tau gambaran kesehatan kita.
Biasanya tes yang dilakukan meliputi pengecekan tekanan darah, urine, sampai organ reproduksi. Tes fisik berguna bagi calon pengantin untuk mengetahui apakah ada riwayat penyakit yang bisa terjadi pertimbangan dan berisiko ketika ingin memiliki anak nanti.
2. Pemeriksaan darah
Selanjutnya adalah tes darah. Tes ini mencakup pemeriksaan leukosit (sel darah putih), eritrosit (sel darah merah), hemoglobin (protein dalam darah), trombosit (keping darah), hematokrit (volume darah), hingga laju endap darah.
Bagi calon mempelai wanita, pemeriksaan ini sangat penting. Sebab, kadar hemoglobin bisa membantu mendeteksi adanya thalasemia, yaitu kelainan darah yang bisa diturunkan pada bayinya kelak.
3. Pemeriksaan urine
Selanjutnya tes urine, berguna untuk mendeteksi adanya sejumlah penyakit sistematik, yaitu gangguan kesehatan yang dipengaruhi oleh metabolisme tubuh. Penilaian tes ini meliputi warna, kejernihan, pH, bilirubin, kandungan darah, glukosa, albumin, bau, hingga kadar urine yang dikeluarkan.
4. Pemeriksaan penyakit menular seksual
Penyakit menular seksual seperti penyakit herpes, hepatitis, gonore, serta HPV, bisa dicari tahu melalui tes darah maupun urine. Mengutip dari laman Mayo Clinic, penyakit HIV dan sifilis dapat dideteksi melalui pemeriksaan darah.
Hal ini wajib dilakukan, jika tidak dideteksi sesegera mungkin, penyakit menular seksual berisiko menimbulkan ketidaksuburan. Bahkan besar kemungkinannya bisa sampai menular ke pasangan atau buah hati kelak.
5. Pemeriksaan penyakit lainnya (TORCH)
TORCH adalah jenis penyakit yang ditimbulkan oleh toksoplasma, rubella, cytomegalovirus dan herpes. Penularannya bisa melalui konsumsi makanan mentah atau kontak dengan kotoran hewan peliharaan.
Jika tidak diketahui sejak dini, TORCH berisiko mengintai kesehatan dan bayi selama kehamilan Kondisi tersebut sangat berbahaya untuk ibu hamil, karena bisa menyebabkan keguguran dan persalinan prematur.
6. Pemeriksaan organ reproduksi
Pemeriksaan organ reproduksi adalah salah satu rangkaian terpenting dalam tes kesehatan pranikah. Hal ini berkaitan dengan tingkat kesuburan dari masing-masing calon mempelai. Tes ini diperiksa menggunakan alat ultrasonografi (USG).
Itulah 6 rangkaian test kesehatan pranikah yang bisa kamu lakukan bersama pasangan sebelum melaksanakan pernikahan ya, sahabat muslimah. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan!