×

Peringatan

JUser: :_load: Tidak dapat memuat pengguna denga ID: 12341

5 Ciri-ciri Orangtua yang Toksik, Kamu Butuh Komunikasi!

ilustrasi ilustrasi

Muslimahdaily - Memiliki hubungan toksik tentu bukan suatu hal yang diinginkan setiap orang. Sebab secara tak sadar, berada dalam lingkungan orang-orang toksik dapat mempengaruhi kesehatan mentalmu.

Tapi apa jadinya jika orangtuamu sendiri yang toksik? Sering kali, kita tidak menyadari hal tersebut. Bahkan, karena sudah menjadi sebuah kebiasaan, hal itu menjadi wajar. Untuk itu, penting bagimu mengetahui ciri-ciri yang menandakan bahwa orangtuamu toksik. Yuk simak informasinya yang dilansir dari Psychology Today.

1. Reaksinya sering kali negatif

Orangtua yang toksik biasanya sulit untuk mengontrol emosinya. Mereka sering memperbesar, bahkan medramatisasi masalah kecil. Tak jarang mereka akan marah-marah, berkata kasar sampai parahnya melukai dirimu.

2. Kurangnya rasa empati

Orangtua yang toksik tak dapat menaruh rasa empatinya kepada orang lain. Sebab, yang mereka pikirkan hanyalah dirinya sendiri. Hal tersebut membuat mereka tak dapat melihat sesuatu dari sudut pandang lain. Bahkan, ia tak merasa bahwa yang dilakukan adalah hal yang membahayakan orang lain.

3. Suka mengatur segala sesuatu

Orangtua memang tugasnya mendidik dan mengasuh anak. Tak jarang mereka juga akan mengatur beberapa hal di dalam hidup kita, dan itu adalah sesuatu yang wajar. Namun, jika mereka menyuruhmu melakukan sesutu yang tidak masuk akal maka itu tanda orangtuamu toksik.

Sekalipun kamu sudah dewasa, biasanya mereka tetap mengatur segala sesuatu tanpa memberikan kepercayaan padamu.

4. Sering mengkritik dan tidak menghargai

Orangtua yang toksik biasanya sulit untuk melihat hasil pencapaian anak-anaknya. Jangankan pencapaian, proses dan usahamu selama mencapai sesuatu pun juga tak dihargai. Bahkan tak jarang kamu juga dibanding-bandingkan dengan orang lain.

5. Memiliki sifat manipulatif

Semua ketidakharmonisan, pertentangan bahkan perpisahan kerap kali datang dari orangtua yang toksik. Mengapa demikian? Karena mereka tidak dapat bertanggung jawab dengan baik atas masalah yang dihadapi. Mereka sering memanipulasi atau memutarbalikkan fakta untuk menyalahkan orang lain.

Itu dia ciri-ciri orangtua yang toksik. Namun, bagaimanapun juga mereka tetaplah orangtua yang telah membesarkan kita selama ini. Jika memang itu terjadi padamu, maka sebaiknya gunakanlah kata-kata yang baik untuk berkomunikasi. Menyampaikan apa yang kamu rasakan selama ini dan diskusi untuk menyelesaikan masalah bersama. Percayalah setiap orangtua pasti menginginkan hal terbaik untuk anak-anaknya.

Semoga bermanfaat.

 

Leave a Comment