Marriage

Memberanikan diri untuk membuka hati dan memutuskan untuk menjalin hubungan itu lebih dari sekadar mengganti status, posting foto di media sosial lalu kasmaran pada hal-hal romantis, lho. Di balik foto-foto romantis, pasti ada banyak hal yang terjadi seperti pertengkaran, salahpaham dan lainnya. Mungkin memang tidak semua orang memperlihatkannya, tapi itu cukup membuktikan bahwa menjalin hubungan tidak hanya tentang bahagia, romansa dan rasa menggelitik di perut.

Stereotipe yang seringkali muncul di masyarakat adalah, laki-laki kurang peka, tidak memahami perasaan wanita dan seakan tak acuh serta tak pernah paham dengan ‘kode’ yang diberikan oleh perempuan. Tak jarang hal ini menjadi penyebab perselisihan kecil di dalam suatu hubungan. Namun apakah semua itu adalah hal yang benar dan akurat?

Dalam menjalin hubungan, diperlukan hubungan dua arah yang saling mendukung satu sama lain. Termasuk mendukung dalam memberikan rasa aman, intim, dan nyaman bagi dua pihak. Orang-orang cenderung terjebak dalam cara mereka mengekspresikan bentuk dukungannya pada pasangan, yang dapat berujung konflik.

Hidup di lingkungan yang didominasi dengan para ekstrover, membuat kebutuhan para introver seakan-akan diabaikan. Kecenderungan ekstrover yang mudah mengekspresikan perasaannya tidak sama dengan introver. Kadang ada saat mungkin kita bingung bagaimana bersikap pada seorang introver. Hal tersebut dapat memicu kesalahpahaman dan berujung konflik. Untuk menghindari hal itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara yang tepat untuk mengatasinya.

Di zaman serba digital sepeti sekarang, tak dapat dipungkiri bahwa smartphone adalah kebutuhan setiap orang. Internet dapat menjaga hubungan jarak jauh, menjadi terasa lebih dekat. Email, Whatsapp, Facebook dan media sosial lainnya memungkinkan kamu untuk tetap berhibungan dengan teman atau kerabat lama. 

Menjalani kehidupan rumah tangga tentu tidaklah mudah. Apalagi jika kedua pihak memiliki kesibukan masing-masing sehingga jarang ada waktu untuk berdua. Padahal, melakukan kegiatan bersama menjadi salah satu cara menjaga keharmonisan rumah tangga.

Fase mencintai dan dicintai merupakan perasaan yang membahagiakan dan lazim dirasakan oleh setiap orang.  Saat menjalani suatu hubungan, lika-liku perjalanan cinta pun turut ambil bagian di dalamnya.

Menikah merupakan hal sakral yang tentunya didambakan setiap orang. Menjalin rumah tangga bersama orang yang kita kasihi tentu membutuhkan persiapan yang matang. Hal tersebut juga turut dirasakan oleh Ameer Azzikra, putra dari almarhum KH.Arifin Ilham.

Artikel Selanjutnya...