5 Kebiasaan Kecil Ini Bikin Pasangan Menjauh

Ilustrasi Ilustrasi

Muslimahdaily - Ketika pasangan mengabaikan kita secara emosional, itu bisa jadi merupakan sebuah respon terhadap pasangan yang memperlihatkan tingkah laku problematik yang terbiasa. Beberapa tingkah laku tertentu dalam hubungan memang bisa diatasi jika jarang muncul.

Tak jarang tingkah laku yang dimulai dari kebiasaan akan berubah dari tingkah laku yang mengganggu hingga merusak hubungan itu sendiri. Karena perilaku ini sudah terbiasa, orang tersebut tidak sadar bahwa perilakunya yang mengakibatkan renggangnya hubungan. Mungkin perilaku itu sudah terlihat, hanya saja kurangnya koneksi dan komunikasi terhadap sikap itu sendiri.

Berikut adalah kebiasaan-kebiasaan yang membuat pasangan menjauh sehingga mencipatakan jarak emosional dilansir dari Pyschology Today:

1. Terlalu banyak kritik

Idealnya, rasio dalam berkomunikasi yaitu 80 persen mengandung kalimat positif ata netral dan hanya 20 persen yang mengandung kalimat kritik atau perintah. (Contoh: “Giliranmu untuk membuang sampah”) Namun kenyataannya, pada beberapa pasangan justru sebaliknya. Jika salah satu pasangan menyampaikan sedikit keluhannya terus menerus tentang ketidakpuasannya, menyebabkan munculnya perasaan seakan-akan mereka tidak bisa melakukan hal yang benar sehingga perlahan mulai menjauh secara emosional.

2. Ketidakseimbangan dalam berargumen

Dalam hubungan, mungkin akan ada salah satu pasangan yang merupakan komunikator yang lebih baik tentang masalah emosionalnya daripada yang lain, sehingga memberikan keuntungan yang tidak adil selama argument dan konflik berlangsung. Pasangannya yang lain, tidak mampu mengekspresikan pikiran dan perasaannya sehingga cenderung kalah dalam sebagian besar argumen, walaupun mereka benar. Pada akhirnya, mereka akan berpikir bahwa berargumen dan menyatakan keluhan atau pendapat itu hanya sia-sia, karena mereka tidak pernah menang, maka mereka menghindar dan menarik diri.

3. Kurangnya empati pada masalah-masalah emosional

Saat sedang dilanda stres emosional, kita pasti mengharapkan pasangan kita adalah orang yang paling bisa diandalkan untuk mendapatkan dukungan dan kasih sayang di masa-masa sulit. Namun, jika pasangan ternyata gagal untuk menunjukkan empati dan kasih sayangnya, dapat berdampak buruk dan fatal. Pasangan merasa tidak didukung sehingga menarik diri dan mencari kebutuhan dukungan emosional di tempat/orang lain untuk memenuhinya.

4. Mengabaikan keluhan yang bersifat penting

Mengacuhkan keluhan yang diutarakan pasangan secara berulang-ulang akan membuat pasangan merasa diabaikan dan tidak dianggap. Salah satu contoh yang paling sering terjadi dari keluhan atas perasaan tidak puas baik secara mental atau fisik adalah frustasi oleh kurangnya intimacy (keakraban dan kemesraan). Orang-orang akan mengutarakan keluhannya berkali-kali sebelum akhirnya mereka merasa ditolak dan tersakiti untuk mencoba lagi.

5. Penggunaan Gadget

Di era digital dengan kemudahan mengakses apapun, perlahan menjadi salah satu penyebab utama terbesar dalam berkurangnya keharmonisan suatu hubungan, sadar atau tidak. Terlalu banyak dari kita yang kecanduan melihat layar handphone dan memberikan perhatian lebih daripada ke pasangan. Apalagi saat makan malam bersama, menonton suatu acara, di tengah-tengah obrolan, dan bahkan pada momen-momen intim. Hal-hal tersebut berdampak pada mood, kebahagiaan dan kepuasan hubungan pada pasangan.

Leave a Comment