Tolong Jangan Pukul Buah Hati Anda

Muslimahdaily - Sebagai manusia terkadang kita tidak mampu mengontrol emosi saat berhadapan dengan orang lain. Tidak hanya itu bahkan ketika kita sebagai orang tua berhadapan dengan buah hati sendiri saja masih sering lepas kontrol. Sebagai seorang manusia yang pada dasarnya memiliki emosi memanglah wajar jika terkadang kita lepas kontrol. Tetapi ketika berhadapan dengan buah hati hendaklah kita semua menahan emosi.

Sekarang ini begitu banyak kasus yang bermunculan di berbagai media tentang orang tua yang dengan tega menganiaya buah hatinya. Bahkan ada yang sampai menghilangkan nyawa sang anak. Tidak kah mereka berfikir bahwa anak adalah titipan dari Allah yang tentunya sangat wajib dijaga dan dididik sesuai dengan ajaran islam. 

Tahukah Anda jika anak anda merasakan sedikit rasa sakit di hatinya ketika anda melabeli dia sebagai anak nakal, sekarang fikirkan apa yang dia rasakan ketika anda memukulnya. Sebagai seseorang yang berada di fase anak-anak adalah wajar ketika mereka bertindak sedikit menjengkelkan. Perlu diingt bahwa mindset seorang anak itu berbeda dengan orang dewasa. Anak-anak selalu melihat dan melakukan apapun dari sudut pandang anak-anak. Mereka tidak akan mau peduli dengan tindakan orang dewasa. Dan disinilah anda sebagai orang tua harus bersikap bijak terhadap mereka. Cobalah untuk melihat anak anda dari sudut pandang mereka.

Berikut ini merupakan alasan kenapa kita tidak diperbolehkan memukul anak :

1. Memukul anak sangat tidak dianjurkan dalam Islam

Berdasarkan riwayat Ahmad, Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam pernah berpesan kepada Muadz bin Jabal bahwa kita dilarang untuk memukul seorang anak bahkan hingga mengangkat tongkat pada mereka. Jangan takuti dengan pukulan tapi takuti mereka dengan agama.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa bentakan ataupun kata-kata kasar kepada anak-anak dapat mematikan beberapa sel dalam otak mereka. Sama halnya dengan pukulan, ketika kita memukul mereka mungkin saja rasa sakit pada kulit akan menghilang nantinya, tetapi anak-anak tentu masih mengingatnya untuk waktu yang lama.

2. Rasulullah juga tidak pernah memukul

Diriwayatkan oleh Muslim dari Aisyah r.a mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam sendiri saja tidak pernah memukul istrinya bahkan pelayannya kecuali untuk berjihad. Rasulullah menganjurkan umat islam untuk menahan emosi jika sedang marah kepada anaknya. Karena sebaik-baiknya orang adalah orang yang mampu menahan emosi ketika sedang marah.

3. Diperbolehkan memukul dengan pengecualian

Ketika mendidik anak kita sebagai orang tua harus benar-benar bisa mengontrol emosi. Kita memang tidak dianjurkan untuk memukul anak dibawah usia 10 tahun, jika lewat usia 10 tahun pun kita hanya boleh memukul mereka untuk mendidik dan tidak boleh dilakukan secara terus - menerus.

Pukulan yang diperbolehkan pun hanya untuk memberikan peringatan dan dengan rasa kasih sayang, agar tidak menyakiti sang buah hati

Dikisahkan Khalifah Umar bin Abdul Aziz pernah mengirim surat untuk semua gubernur di wilayahnya yang mengatakan bahwa serang guru harusnya tidak boleh memukul muridnya lebih dari 3 kali berturut-turut.

Dari ulasan diatas dapat dikatakan bahwa memukul anak adalah hal yang sangat tidak dianjurkan. Karena hal itu akan berdampak buruk untuk masa depan sang anak. Jagalah anak anda dengan sebaik-baiknya, jangan sia-siakan titipan Allah SWT. Karena sesungguhnya kita sangatlah beruntung karena telah dipercaya untuk merawat titipan-Nya. Semoga anda dan kita semua dapat menjadi sebaik-baiknya orang tua bagi anak kita.

Last modified on Minggu, 13 Desember 2015 06:50

Leave a Comment