Mengajarkan Anak Cara Mengolah Uang

Ilustrasi Ilustrasi

Muslimahdaily - Bagi anak-anak, lebaran identik dengan ‘salam tempel’ atau tradisi bagi-bagi uang di hari raya Idul Fitri. Psikolog Rose Mini memandang tradisi pemberian salam tempel ini sebagai budaya, bukan merupakan kewajiban. Rose Mini sendiri tidak terlalu menerapkan kebiasaan ini di dalam keluarganya. “Kalau saya enggak terlalu ya. Pertama, itu bukan kebudayaan kita juga. Tapi intinya, anak-anak itu mau dimanjakan pada hari Lebaran agar dia bisa jajan. Kalau itu tradisi keluarga di suatu tempat sih enggak ada masalah,” kata perempuan yang akrab disapa dengan Bunda Romi tersebut, saat berbincang dengan CNN Indonesia.

Ketidaksetujuan Bunda Romi pada tradisi ini diakibatkan beliau masih tidak mampunyai anak-anak untuk mengolah uang yang dimilikinya. Jadi, ternyata mengenalkan konsep keuangan pada buah hati itu penting, berikut beberapa tips yang bisa bunda praktekkan:

1.Ajari dasar hitung-hitungan

Perhitungan disini tidak harus diajarkan dengan cara yang rumit, bunda bisa mengajarkan anak hitung-hitungan dengan bermain. Dorothy Singer, Ed.D, seorang peneliti dari Universitas Yale menjelaskan bahwa pada usia 4 tahun anak–anak cenderung suka bermain ‘resto-restoran’. Yaitu ketika anak akan berpura-pura membayar makanan yang dimasak oleh ibunya. Nah, dengan begitu bunda bisa bermain ‘resto-restoran’ ini dengan buah hati sambil mengajarkan cara berhitung.

2.Berikan anak celengan

Ajarkan anak untuk menabung dengan memberikan celengan yang menarik dan lucu. Agar anak bersemangat untuk mengisi celengan, bunda bisa tentukan tanggal kapan celengan tersebut boleh dibuka sehingga anak tahu jelasnya kapan dia bisa menerima hasil dari tabungannya tersebut.

3.Ajak anak ke bank

Kenalkan anak dengan bank, ajak ia untuk berbicara dengan teller atau petugas bank agar anak mempunyai pengetahuan menganai bagaimana cara menabung di bank atau bahkan manfaat menabung.

4.Motivasi anak dengan membuat rencana belanja dengan tabungannya

Rencanakan dengan anak bagaimana ia akan menggunakan uang tabungannya tersebut. Hal ini akan menyemangati anak untuk terus menabung agar dapat segera menggunakan uang tabungannya tersebut. Anak juga akan menjadi seorang yang tak boros karena mulai belajar mengatur bagaimana mengelola uang walau sederhana .

5.Ajarkan anak untuk beramal

Anak-anak secara alami sudah punya naluri untuk membantu orang lain. Hal ini dikatakan oleh Deborah Spaide, pendiri Kids Care Clubs, di New Canaan. Ajarkan anak untuk tidak menghabiskan tabungannya hanya untuk membelanjakan kebutuhan dan keinginannya saja, namun ajarkan buah hati untuk menyisakan dari tabungannya untuk membantu anak-anak lain yang membutuhkan.

Anak belajar lebih cepat dengan mencontoh, jadilah contoh yang baik untuk buah hati dengan mengolah keungan secara bijaksana ya, bunda.

Leave a Comment