Bingung I’tikaf Dimana? Beberapa Masjid Ini Bisa Jadi Pilihan!

Ilustrasi Ilustrasi

Muslimahdaily - Hari - hari terakhir dalam bulan Ramadhan biasanya dimanfaatkan umat muslim untuk i’tikaf. Yakni, berdiam diri di dalam masjid dengan menambah intensitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Hampir sebagian besar masjid di beberapa daerah menyediakan tempat untuk melaksanakan ibadah i’tikaf. maka, jangan heran pada malam-malam terkahir Ramadhan, masjid-masjid selalu penuh dengan orang.

Ada yang menginap berhari-hari ada pula yang tidak. Bahkan, tak jarang yang membawa serta anak-anak mereka. Sungguh pemandangan yang indah. Jika masih bingung mau i’tikaf dimana, beberapa masjid ini dapat menjadi rujukan:

1.Masjid Istiqlal

Setiap tahun Masjid Istiqlal selalu dipenuhi jamaah terutama saat bulan Ramadhan. Pada sepuluh malam terakhir jamaah memuncak jumlahnya bisa sekitar lima ribu orang. di malam-malam terakhir jamaah bisa sholat bersama qiyamul lail dan mendengar tausiyah langsung dari imam besar Masjid Istiqlal.

Meski jumlah jamaah mencapai ribuan, tidak perlu khawatir i’tikaf di sini, karena masjid Istiqlal yang begitu luas dapat menampung lebih dari seratus ribu jamaah. Di Masjid Istiqlal juga menyiapkan petugas Imam. Berbeda dengan masjid-masjid yang lain, Imam yang akan memimpin qiyamul lail di Masjid Istiqlal merupakan hafiz al-quran. Dalam 10 hari terakhir ini ditargetkan bisa hatam al-quran saat qiyamul lail.

Selain itu, bagi jamaah yang tidak sempat menyiapkan bekal dari rumah, saat sahur dan berbuka disediakan oleh takmir masjid santapan khusus sahur dan berbuka tanpa dipungut biaya.

2.Masjid Sunda Kelapa

Masjid Sunda kelapa juga menjadi salah satu incaran para jamaah untuk melaksanakan i’tikaf. mayoritas pengunjung adalah karyawan kantoran, tak heran masjid ini lokasinya amat strategis dengan perkantoran dekat bundaran HI. Selepas pulang kantor, para karyawan biasanya langsung ke masjid ini dan i’tikaf tanpa pulang ke rumah.

Masjid ini tergolong nyaman karena toilet yang banyak dan ada screen sound yang menghubungkan dengan jamaah ikhwan. Agenda di masjid ini adalah shalat tarawih dan ceramah, tadarus al qur'an, qiyamullail, muhasabah, dan ditutup dengan sahur bersama. Selain itu, sejak tahun lalu, di masjid Sunda Kelapa pihak takmir masjid mendatangkan imam langsung dari Timur Tengah yang memimpin sholat tarawih. Jadi, kalau i;tikaf di sini terasa seperti salat di masjid Nabawi atau di Makkah.

3.Masjid Al-Akbar Surabaya

Jika berkunjung ke Surabaya, tidak ada salahnya mencoba i’tikaf di masjid nasional terbesar kedua setelah masjid Istiqlal ini. masjid yang didominasi warna hijau toska ini selalu dipenuhi pengunjung dari berbagai daerah. Tidak hanya jamaah asli Surabaya saja tetapi juga luar kota seperti Madura, Kediri, Tuban, Jember dan berbagai wilayah dari Jawa Timur.

Setiap Ramadhan, masjid Al Akbar Surabaya selalu dipenuhi hingga 3-4 ribu jamaah yang ingin melaksanakan i’tikaf. selain itu, jamaah juga disediakan makan sahur dan berbuka secara Cuma-Cuma. Jadi, tidak perlu khawatir jika lupa membawa bekal.

Menariknya, ada banyak kegiatan yang disediakan takmir selama i’tikaf selain salat qiyamul lail. Diantaranya, festival Ramadhan, pondok kilat Ramadhan khusus siswa SMP-SMA hingga ngaji internet. Ngaji internet merupakan layanan takmir masjid Al Akbar Surabaya untuk mengkaji ilmu-ilmu kesilaman melalui internet. Jamaah akan disediakan laptop dan penceramah akan membuka satu bahasan melalui laptop dan dikaji bersama sama.

4.Masjid Salman ITB

Masjid yang berada di kawasan Kampus ITB Jl. Taman Sari Bandung ini memang sangat dikenal oleh khalayak luas. Tidak hanya mahasiswa atau karyawan di ITB saja yang mengunjungi masjid yang satu ini. Banyak juga masyarakat umum yang mengunjungi atau sekadar menjadikan masjid ini sebagai tempat ibadah wajib maupun sunah.

Saat Ramadhan, jumlah jamaah meningkat apalagi di sepuluh malam terakhir. Selama ‘itikaf, panitia masjid juga akan menyediakan matras dan bantal bagi yang ingin menginap selama berhari-hari. Jika ingin beri'tikaf disini, tak perlu bingung akan santapan sahur dan berbukanya karena panitia menyediakan paket porsi sahur dan berbuka dengan hanya membayar sebesar Rp 13 ribu dengan cara mendaftar terlebih dahulu di meja panitia.

Itulah beberapa daftar masjid yang bisa dikunjungi selama sepuluh hari terakhir Ramadhan. Ada rekomendasi lain di daerah asalmu?

Leave a Comment