Sedekah Rombongan : "Menyampaikan titipan dari langit, tanpa perlu rumit, sulit dan berbelit-belit"

Muslimahdaily - Menyampaikan titipan dari langit, tanpa perlu rumit, sulit, dan berbelit-belit, itulah tagline dari gerakan Sedekah Rombongan. Gerakan yang di Inisiatorkan oleh social entrepreneur Saptuari Sugiarto pada 9 Juni 2011.

Sedekah rombongan berawal dari antusias para nitizen yang menitipkan sedekah. Agar terkordinasi lebih baik, maka tercetuslah gerakan dengan nama sedekah rombongan yang berarti sedekah beramai-ramai/berjamaah.

Tanpa banyak bicara maupun ekspos di berbagai media dan banyak iklan, Sedekah rombongan sudah banyak berkontribusi membantu masyarakat yang kurang mampu dari berbagai daerah. Selama lebih dari 4 tahun, tercatat Sedekah Rombongan telah membantu hampir 1000 pasien yang membutuhkan uluran tangan.

Dengan semangat untuk membantu sesama, Sedekah Rombongan terus mengepakan sayapnya, saat ini Sedekah Rombongan telah memiliki 22 unit MTSR(ambulan) dan 11 RSSR(Rumah Singgah Sedekah Rombongan) yang tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, Solo dan daerah lainnya di Indonesia.

Bantuan nyata yang diberikan mulai dari pengobatan penyakit keras seperti tumor, disalbilitas, kanker, parises, dll. kemudian pembiayaan operasi beserta fasilitas yang dibutuhkan oleh target sedekah rombongan.

Semua dana yang digunakan untuk membantu para dhuafa yang sakit, murni dari kas Sedekah Rombongan dan para donutur yang mengirimkannya. Tanpa ada embel-embel bantuan pemerintah atau meminta sumbangan dari sana ke sini. Namun dana tersebut dari sedekah orang lain yang berinisiatif transfer rekening ataupun langsung mendatangi rumah singgah Sedekah Rombongan.

Kisah Kurir Sedekah Rombongan : Dari Pasien Satu ke Pasien Lainnya

Kurir bertugas mencari target untuk ditolong dan difasilitasi oleh Sedekah Rombongan. Banyak pengalaman yang dirasakan oleh kurir, bukan hanya membantu untuk berobat namun para kurir siap menemani, mengedukasi keluarga dan pasien.

“Sebagai kurir kita harus siap bantu – bantu pasien, untuk mengantar ke rumah sakit, menemani, membantu mengedukasi mengenai prosedur penanganan di rumah sakit, kadang ada pasien yang ingin buru-buru dan serba capat padahal semua ada prosesnya dan ada jugu yang mau kami bantu ke rumah sakit tapi pihak keluarga maunya lewat tradisional saja,” Ujar salah satu kurir Sedekah Rombongan saat ditemui Muslimahdaily.com di rumah singgah. Kecamatan Senen, Jakarta Pusat(21/10/15)

Para kurir berkerja dengan ikhlas untuk membantu sesama dan hanya mengharap ridho Allah.

“Disini kita gak digaji, biar Allah yang langsung menggaji kami.Kami hanya mau bermanfaat bagi manusia lainnya, bukankah sebaik-baiknya manusia itu yang dapat bermanfaat untuk manusia lainnya ? . Memang saya belum bisa bantu secara uang atau materi tapi saya masih bisa bantu tenaga dan pikiran. Kita cari muka sajalah di depan Allah. mudah-mudahan Allah ridho,Dengan menjadi kurir kami, merasa menjadi lebih bersyukur dengan nikmat Allah, jadi lebih menghargai kesehatan yang masih diberi,” Curhat Mas Hajri salah satu kurir Sedekah Rombongan.

Berbeda lagi dengan penuturan kurir lainnya yang bernama Nurman bahwa ia merasa ketika menjadi kurir menjadi manusia seutuhnya

“Saya merasa menjadi manusia seutuhnya, merasa menjadi manusia yang dapat berbagi dan bermanfaat, rasanya hati ini menjadi lebih lapang,” terangnya.

Dalam menjalankan misinya terkadang kurir mendapatkan kendala, mulai dari alamat yang sulit ditemukan sampai keluarga yang tidak perduli dengan kondisi pasien.

“Kesulitan dan hambatan yang sering kami temui, mungkin kalo keluarga yang acuh ya ga mau nemenin, itu menjadi suatu kendala bagi kami karena kami mengurus bukan hanya satu atau dua pasien saja,” Cerita Mas Hajri yang sudah tahun ke tiga menjadi kurir.

Setiap mendapatkan laporan kalau ada target yang membubutuhkan, maka kurir akan langsung bergerak, karena sesuai dengan tagline Sedekah Rombongan “Tanpa perlu rumit, sulit, dan berbelit-belit”

“Biasanya kami tidak mau ribet, sebisa mungkin misal ada yang sms atau kurir lain memberi kabar menemukan target, kami langsung berusaha mencari informasi si target dimana, kami langsung datangi. Kalau terlalu jauh dari jangkauan, kami akan berusaha hubungi kurir yang terdekat dari wilayah tersebut.”

 

“Kebaikan itu bikin nagih, jika sekali ga berbuat baik seperti ada sesuatu yang hilang!"

-kurir Sedekah Rombongan.

Buat kamu yang ingin bergabung menjadi kurir/donatur bisa kunjungi website Sedekah Rombongan www. Sedekahrombongan.com ada info lengkap disana, Sukses terus sedekah rombongan...!

Last modified on Rabu, 28 Oktober 2015 06:21

Leave a Comment