Muslimahdaily - Mendengar Hijabers Community pasti sudah sangat familiar. Bagaimana tidak, Hijabers Community atau yang biasa disingkat HC dapat dikatakan sebagai komunitas pertama yang mewadahi para muslimah Indonesia.
Pasalnya, ketika tahun 2010 hijabers belumlah seperti sekarang. Saat itu, banyak yang beranggapan bahwa hijab merupakan hal yang kuno, kaku dan tidak bisa mengekspresikan kelebihan para muslimah. Masalah tersebut membuat para foundernya seperti Ria Miranda, Dian Pelangi, Jenahara dan 27 orang lain yang memang memiliki latar belakang fesyen berdiskusi untuk membuat wadah untuk mengubah pradigma tersebut. Obrolan mereka kemudiam berlanjut hingga pada tanggal 27 bulan November 2010 tercetuslah Hijabers Community atau yang disingkat HC.
Walaupun HC pada awalnya lebih fokus untuk mensyiarkan mengenai hijab dan fesyen, komunitas ini juga tak menampik bahwa kehadiran mereka juga ingin mengajak para muslimah yang saat itu belum berhijab maupun baru mengenalkan hijab agar dapat saling berbagi, dan belajar agama dengan cara yang tidak membosankan. Maka, dibuatlah pengajian dan hijab class (tutorial hijab) serta kegiatan amal atau charity.
Dalam beberapa bulan setelah dibangun, ternyata HC mendapat antusias yang luar biasa dari wanita muslimah. Mereka yang awalnya tidak tahu, akhirnya tertarik untuk ikut. Hal ini juga dipengaruhi media sosial dimana seperti Dian Pelangi, Ria Miranda, dan Jenahara aktif untuk memposting kegiatan HC atau sekedar saat mereka berkumpul. Kemudian, melihat animo masyarakat yang begitu besar, HC sah diresmikan pada 19 Maret 2011.
Seiring berjalannya waktu, kesibukan masing masing founder semakin banya. HC menjadi kurang aktif. Jenahara yang saat itu menjadi ketua komunitas ini berpikir sayang jika komunitas yang sudah dikenal banyak orang harus berhenti di tengah jalan. Hingga akhirnya ia beserta founder lainnya memutuskan memberikan estafet perjuangan kepada tim baru.
Jenahara melihat potensi yang besar pada Syifa Fauzia, anak dari Almarhumah Ustadzah Tutty Awaliyah untuk menggantikan posisinya menjadi ketua. Lalu, mulailah perombakan tim internal yang disebut HC commite. November 2012, dipilihlah 22 orang untuk memperjuangkan HC kembali.
Kini HC di usianya yang ke empat, di bawah naungan Syifa Fauzia bersama 22 orang tim komite lainnya, telah memiliki ribuan member yang tersebar dari seluruh wilayah Indonesia. Komunitas ini juga memiliki cabang daerah seperti Bandung, Serang, Jogjakarta, Medan.
HC juga perlahan mengubah persepsi bahwa perkumpulan ini bukan hanya untuk bersosialita atau hal urusan duniawi saja, namun ada manfaat saat berkumpul. HC mampu menyatukan visi misi dengan lahirnya program-program yang segar namun berkualitas, salah satunya ialah acara tahunan yaitu Hijab Day yang selalu ada dan megah sejak 2013 lalu.
Sebagai pioneer, HC merasa tidak tersaingi dengan munculnya komunitas komunitas baru dengan target yang sama, namun sebaliknya HC merasa senang semoga kedepannya bisa saling bergandeng tangan dan melakukan kaloborasi. Saat diwawancarai tim Muslimahdaily, Syifa juga berharap HC bisa terus diikuti, dan selalu memberikan inspirasi bagi muslimah untuk melakukan perubahan menjadi muslimah yang berkualitas.
Menarik ya? Bagi kamu yang tertarik dengan HC beserta programnya bisa langsung ke instagram @hijaberscommunityofficial.
Seorang muslimah bukan hanya fokus untuk penampilan diri namun juga memperhatikan bagaimana menambahkan ketakwaan dan rasa cinta kepada Islam. Syifa Fauzia
